Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha, Bacaan Niat, Doa Arab Latin dan Artinya, Raih Keutamaaan Sholat Dhuha

4 April 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi sholat dhuha. /Andsproject/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut penjelasan lengkap mengenai tata cara melaksanakan sholat dhuha mulai dari bacaan doa huruf arab dan latin serta arti setelah menyelesaikannya hingga raih keutamaan sholat dhuha.

Bulan Ramadhan merupakan waktu terbaik dalam meningkatkan amalan wajib dan amalan sunnah.

Ganjaran pahala yang berkali lipat dan memohon ridho Allah SWT menjadi alasan kuat untuk tidak bermalasan dalam mengerjakan ibadah wajib dan sunah selama Ramadhan.

Alasan lain tentunya adalah mungkin bisa jadi Ramadhan ini merupakan Ramadhan terakhir yang kita jalani, sehingga tiap muslim harus benar-benar mengistimewakan tiap Ramadhan.

Baca Juga: 16 Jurusan Kuliah dari Program Studi Soshum dan Saintek yang Paling Menjanjikan dan Banyak Dicari Perusahaan

Salah satu yang sering dianjurkan adalah ibadah sholat sunah, termasuk sholat dhuha.

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu dhuha, yakni ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah.

Artinya hukum dari melaksanakan sholat dhuha adalah yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, ketika tidak dikerjakan tidak berdosa dan tidak pula mendapat pahala.

Tetapi sebagai seorang muslim yang taat, semestinya kita mencoba melaksanakan amalan sunah semampu yang bisa kita lakukan atau bahkan tak meninggalkan sunah.

Rasul Muhammad SAW bersabda, “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara [pusaka]. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selagi kalian berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunah Rasul.” (HR Malik, Muslim dan Ash-hab al-Sunan).

Baca Juga: PENGUMUMAN! Ini Syarat dan Cara Daftar Online Bintara Polri 2022, Klik di Sini Segera, Terakhir 11 April 2022

Dilansir seputarlampung.com dari situs kemenag.go.id berikut adalah tata cara melaksanakan sholat dhuha mulai dari niat, doa setelah menyelesaikan sholat dhuha dan keutamaan bagi yang menjalankan sholat dhuha:

Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Artinya: Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.

Tata Cara Sholat Dhuha

1. Takbirotul Ihram

2. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

3. Membaca Surah Al-Fatihah

4. Membaca Surah Ad-Dhuha

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

Baca Juga: Tersisa 8 Juta Lebih Dana PIP 2022 untuk Siswa SD hingga SMK hanya bagi 7 Tipe Siswa Berikut, Cek di Sini

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca Surah Al-Fatihah

12. Membaca Surah As-Syams

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

20. Membaca doa Sholat Dhuha

Baca Juga: Mengapa Permukaan Ban Kendaraan Dibuat Kasar? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 107 108

Doa Setelah Menyelesaikan Sholat Dhuha

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah.

 Baca Juga: Pesawat Jatuh Tewaskan 172 Penumpang Anak Yatim Piatu pada 4 April 1975 di Vietnam, Ini Sejarahnya

Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Pahala seperti orang sedekah

Hal ini berdasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim mengenai keutamaan sholat dhuha.

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (Subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (Alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (Laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah , dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi munkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim).

Baca Juga: Menang Tipis 1-0 atas Sevilla, Barcelona Naik ke Peringkat Dua Klasemen Liga Spanyol

2. Membuka pintu rejeki

Sabda Rasulullah SAW ini bisa jadi dalil:

Allah akan mencukupkan rezeki bagi orang yang melaksanakan sholat dhuha, sebagaimana bunyi hadits berikut “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

3. Mendapatkan rumah di surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa saja yang shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga.” (HR. Ibnu Majah).

4. Mendapat pahala haji dan umroh

Dari Anas ra, Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.”

5. Masuk surga melalui pintu dhuha

Rasullah SAW bersabda: “Sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah." (HR.Thabrani)

Demikianlah ulasan mengenai sholat dhuha mulai dari niat, tata cara mengerjakan sholat dhuha, doa setelah menyelesaikannya dan keutamaan yang bisa diraih ketika rutin menjalankan sholat dhuha.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler