SEPUTAR LAMPUNG - Merebaknya virus corona yang belum ada obatnya, membuat banyak orang berburu beraneka macam bahan alami yang bisa membangun imunitas tubuh melawan paparan virus.
Salah satunya adalah rimpang yang terdiri dari berbagai macam rempah. Beberapa macam rempah kemudian banyak diburu membuat ketersediaannya menjadi terbatas dan harganya melambung.
Permintaan rempah tidak hanya dari dalam negeri namun juga luar negeri termasuk China yang memang terkenal memiliki seni pengobatan tradisional mumpuni sejak dulu kala.
Dan salah satu rimpang yang mengalami kenaikan harga serta permintaan sangat signifikan adalah jahe merah.
Baca Juga: Waspada, Norovirus Mulai Masuk ke Indonesia! Kenali Gejala dan Bedanya dengan Virus Corona
Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak, kunyit, dll. Jahe merah memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan seperti, zingiberena, organik, terpenoid, gingerol, bisabolena, fenolik utama, minyak asiri, dsb.
DIberitakan sebelumnya oleh ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "Bahkan China juga Manfaatkan Jahe Merah untuk Diet hingga Tingkatkan Vitalitas Pria Lo", berikut sejumlah manfaat jahe merah untuk kesehatan dan pengobatan.
Meningkatkan Vitalitas Pria
Khasiat dari jahe merah yang pertama untuk pria umumnya dibuat menjadi teh yang sangat baik untuk meningkatkan vitalitas, mengatasi sekaligus memperbesar ukuran alat vital.
Kandungan dalam jahe merah untuk meningkatkan vitalitas juga sudah terbukti lewat penelitian sehingga aman untuk di konsumsi.
Baca Juga: Janda Bolong Ternyata Sering 'Menangis' di Pagi Hari, Ini Rahasia di Balik Air Matanya
Tingkatkan Kualitas Sperma
Agar sperma bisa melewati pertahanan dari alat reproduksi wanita, maka kualitas sperma harus dalam keadaan yang sangat baik dan berkualitas.
Saat sedang berhubungan seksual kuantitas sperma yang dikeluarkan berjumlah ribuan. Namun, hanya sperma yang kuat dan berkualitaslah yang bisa menyatu dengan sel telur wanita atau ovum.
Diet
Tidak hanya banyak dapat digunakan untuk diet oleh wanita yang sering bermasalah dengan penampilan fisik. Namun para pria juga sering mengalami masalah pada tubuhnya khususnya bagian perut yang membuncit sehingga mengurangi kegagahan dari pria.
Baca Juga: Download Stiker WhatsApp Ucapan Hari Santri Nasional 2020 dan Twibbon Format PNG
Mencegah Infertilitas
Kanduang potassium, magnesium, vitamin B-6 dan juga mangan dalam jahe merah sangat dibutuhkan untuk kesehatan neurologis.
Selain itu, jahe merah juga sangat baik untuk membentuk sekaligus memicu pelepasan hormon testoteron seks pria. Mangan sangat penting untuk meningkatkan produksi sperma dan juga meningkatkan gairah seks pria.
Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Pada sebuah studi mengatakan jika ekstrak dari jahe merah sangat baik untuk pengobatan pada pendirita kanker prostat sekaligus membunuh sel kanker prostat yang sudah ada dalam tubuh.
Mengonsumsi setidaknya 100 mg ekstrak jahe merah utuh per kilogram berat badan setiap harinya sangat baik untuk menghambat perkembangan sel kanker namun tidak menyebabkan toksisitas atau kerusakan sel sel lain non kanker.
Baca Juga: Animo Masyarakat Tinggi, Diskop UMKM Lampung Tengah Buka Kembali Layanan Permohonan Bantuan UMKM
Mengatasi Disfungsi Ereksi
Jahe merah juga sudah digunakan banyak budaya di seluruh dunia sebagai afrodisiak dimana gingerol dalam jahe merah sangat baik dalam meningkatkan pelebaran pembuluh darah sekaligus meningkatkan sirkulasi serta meningkatkan system kekebalan tubuh untuk lebih baik lagi.
Jahe merah juga sangat baik dalam merangsang aliran darah menuju alat kelamin pria sehingga menjadi obat alami terbaik untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Mencegah Diabetes
Penyakit diabetes sudah mempengaruhi sekitar 12 persen pria yang berusia diatas 20 tahun dan dalam sebuah studi memperlihatkan jika mengkonsumsi 1 gram jahe sebanyak 3 kali sehari selama 8 minggu, maka kadar gula darah akan menurun secara menurun secara signifikan.
Kandungan magnesium dan mangan yang ada dalam jahe merah sangat baik untuk mengatur kadar gula darah untuk pria yang menderita penyakit diabetes tipe 2.***(Kurnia Sudarwati/Ringtimes Banyuwangi)