SEPUTARLAMPUNG.COM - Fase terpenting manusia dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan atau HPK, sejak masih berupa janin dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh berkembang.
Sejumlah gangguan dalam tumbuh kembang anak juga mulai bisa terdeteksi dalam masa 1000 hari pertama kehidupan ini.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang semakin pesat, kesadaran dan kewaspadaan para orang tua juga relatif meningkat termasuk dalam hal memindai sejumlah gangguan tumbuh kembang anak sejak dini.
Jika terdeteksi lebih cepat, intervensi penanganan memungkinkan untuk memberi hasil yang lebih maksimal terutama di masa pertumbuhan dan golden age-nya.
Salah satu istilah gangguan dalam tumbuh kembang anak saat ini adalah Autis/autism atau autism spectrum disorder (ASD).
ASD merupakan gangguan perkembangan yang memengaruhi komunikasi dan perilaku. Pada anak, gangguan ini bisa mulai terdeteksi sejak 2-3 tahun pertama kehidupan. Tak hanya anak, gangguan autism juga bisa dideteksi pada semua usia.
Berikut beberapa tanda pada bayi/anak yang perlu diwaspadai orang tua terkait dengan dengan kemungkinan memiliki autism sebagaimana dilansir dari laman autisme.co.id, cek apakah anak bisa mengikuti/melakukan dengan baik hal-hal berikut ini:
- Mengikuti objek secara visual
- Mengikuti gerakan orang menunjuk benda
- Melakukan kontak mata
- Merespon pada suara yang familiar atau namanya
- Meniru ekspresi wajah seperti tersenyum
- Menggunakan gerakan seperti melambaikan tangan atau menunjuk benda yang manrik perhatiannya
- Membuat suara untuk mendapatkan perhatian orang
- Merespon pelukan atau ajakan bermain
- Memulai pelukan atau minta digendong
- Meminta bantuan
Jika anak tidak/belum bisa mengikuti atau melakukan hal-hal di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke ahli atau dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Selain autism, berikut ini sejumlah istilah penting dan populer lainnya beserta pengertian sederhananya yang berkaitan dengan gangguan tumbuh kembang anak:
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Ujian SKD CPNS 2023 Kemenkumham-KPK Bisa Dilihat di Sini, Kapan Diumumkan?
1. Speech Delay
Speech Delay adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam berbicara dan berbahasa pada usia tertentu. Waspada jika anak belum bisa bicara sampai usia 2 tahun karena bisa menandakan anak mengalami speech delay. Biasanya dokter akan mengajurkan untuk terapi wicara dan meningkatkan stimulus dari orang tua.
2. Disleksia
Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Gangguan yang satu ini sering dianggap memiliki ciri yang hampir sama dengan autism. Secara sederhana, autisme adalah gangguan perkembangan, sedang disleksia adalah gangguan belajar.
3. ADHD
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif. Anak yang memiliki ADHD biasanya kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu.
4. Down Syndrome
Down syndrome adalah sebuah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan rendah dan memiliki kelainan fisik yang khas. Gangguan yang satu ini bisa dideteksi sejak janin masih ada dalam kandungan, mulai usia kehamilan 9 – 11 minggu dengan menggunakan NIPT (Non Invasive Prenatal Testing).
Berbagai keluhan antara satu gangguan dengan gangguan yang lainnya mungkin saja memiliki irisan. Orang tua perlu berkonsultasi pada ahli untuk memastikan masalah pasti yang dihadapi oleh anak agar penanganannya bisa lebih tepat.
Irisan gejala bisa saja terjadi karena memang ada kemiripan gejala antara masalah yang satu dengan yang lainnya. Namun bisa juga anak memang memiliki lebih dari satu masalah dalam tumbuh kembangnya.***