Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Kasus Covid-19 varian omicron masih banyak terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu gejala yang paling banyak dikeluhkan adalah munculnya demam secara tiba-tiba.
Gejala yang ditimbulkan Covid-19 varian omicron memang diklaim memiliki kemiripan dengan gejala saat seseorang akan mengalami flu biasa, yang biasanya diawali dengan demam.
Hal ini membuat banyak orang menjadi bingung apakah sedang mengalami sakit akibat pergantian musim atau terkena serangan virus Covid19 varian omicron.
Sejumlah pakar kesehatan pun mengklaim bahwa Covid-19 varian omicron ini punya gejala ringan daripada varian lainnya, dan disebut mirip dengan penyakit flu biasa. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh dr Tirta melalui unggahan YouTube-nya beberapa waktu lalu.
"Omicron ini mirip-mirip sama flu, mata merah, hidung pedas, hidung buntet, gak enak badan tapi cuma dua hari," kata dr Tirta dikutip Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng berjudul "#suaratirta: LEDAKAN OMICRON?” yang diunggah pada 16 Februari 2022.
Baca Juga: Info Cuaca DKI Jakarta Jumat, 25 Februari 2022, Cerah Berawan Diprediksi Merata di Semua Daerah
"Jika anda terkena Covid-19 sekarang kenali gejalanya dulu, kalau anda sudah merasa demam, gak enak badan, nyeri sendi, hidung buntet, nyeri tenggorokan, udah yang harus dilakukan pertama adalah isoman, jika bisa PCR, ya PCR. Tapi jika nggak punya duit buat PCR, sudah isoman aja" lanjutnya.
Berbicara tentang demam, Anda bisa melakukan beberapa cara mudah dan cepat untuk meredakannya selain menggunakan obat medis. Hal ini tentunya sangat berguna untuk membantu meringankan gejala demam akibat omicron yang dialami oleh pasien COVID-19.
Dikutip dari Harvard Health Publishing melalui artikel berjudul “Treating Fever in Adults” pada Jumat 25 Februari 2022, berikut gejala demam yang biasanya muncul.
Gejala demam: berkeringat, menggigil, mengalami sakit kepala, memiliki otot yang pegal, tidak mau makan, gelisah, dan merasa lemah.
Baca Juga: Lowongan Kerja di BUMN PT Asabri (Persero) Ada 14 Formasi Dibuka, untuk S1-D4 Fresh Graduate
Demam yang sangat tinggi dapat menyebabkan kebingungan, rasa kantuk yang ekstrem, mudah marah, dan kejang.
Sebenarnya, demam adalah bagian dari pertahanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi. Dengan sendirinya, demam biasanya tidak berbahaya, meskipun demam tinggi bisa sangat menyedihkan.
Berikut langkah-langkah yang dapat membantu Anda merasa lebih baik saat mengalami demam sebagaimana yang dikutip dari Harvard Health Publishing:
1. Perbanyak minum cairan untuk membantu mendinginkan tubuh dan mencegah dehidrasi.
2. Makan makanan ringan yang mudah dicerna.
3. Beristirahatlah yang banyak.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Kenali Gejala dan Langkah Melindungi Ibu Hamil dari Covid-19 Varian Omicron
4. Minum ibuprofen (Advil, Motrin, atau lainnya), naproxen, (Aleve, Naprosyn, atau lainnya), acetaminophen (Tylenol, lainnya) atau aspirin untuk membantu meredakan nyeri kepala dan tubuh serta menurunkan suhu Anda.
5. Mandi air hangat atau oleskan waslap basah ke dahi dan pergelangan tangan.
6. Berpakaian ringan (bahkan jika Anda kedinginan).
Jika Anda mengalami demam lebih dari 104°F (40°C) segera hubungi dokter. Terutama jika Anda mengalami demam bersama dengan salah satu gejala berikut:
- jantung berdebar
- Penurunan kesadaran
- Kebingungan
- Leher kaku
Baca Juga: AWAS, Jangan Sampai Salah Membedakan Isolasi dan Karantina untuk Mencegah Penularan Omicron
- Kesulitan bernapas
- Sakit parah di bagian tubuh
- Pembengkakan atau peradangan pada bagian tubuh mana pun
- Keputihan yang berubah warna atau berbau tidak sedap
- Sakit saat buang air kecil atau air seni yang berbau tidak sedap
Demikian cara mudah untuk atasi demam ketika Anda mengalaminya, terutama saat ini ketika banyaknya kasus Covid-19 varian omicron yang salah satu gejalanya adalah demam.***
