SEPUTAR LAMPUNG - Apa yang Anda ketahui tentang manfaat dari suplemen vitamin D?
Vitamin D merupakan nutrisi baik yang sangat bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang tubuh.
Tak hanya itu, vitamin D juga sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kinerja jantung, otot, dan otak.
Nutrisi ini biasanya dapat terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung atau melalui konsumsi makanan seperti jamur, kuning telur, dan ikan.
Sepanjang pandemi, banyak ahli medis telah menyarankan kita mengonsumsi vitamin tertentu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Salah satu vitamin yang paling dibutuhkan tubuh adalah vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat merugikan kesehatan.
Kurangi Konsumsi Suplemen Vitamin D
Namun, akan beda ceritanya ketika kita mengonsumsi vitamin D secara sintetis dalam bentuk suplemen.
Dilansir dari Lingkar Madiun dalam artikel "Efek Samping Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Suplemen Vitamin D, Bisa Keracunan", menurut sebuah penelitian dari Mayo Clinic, mengonsumsi suplemen vitamin D kurang baik bagi tubuh.
Sebab kadar vitamin pada bentuk suplemen biasanya sudah cukup tinggi, apabila kita konsumsi secara terus menerus maka yang mungkin terjadi justru kelebihan (over) vitamin dalam sistem Anda.
"Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan keracunan vitamin D , yang dikenal sebagai hypervitaminosis D, " kata Katherine Zeratsky , RD, dari Mayo Clinic.
Selain itu, mengonsumsi 60.000 unit (IU) kadar vitamin D setiap hari selama beberapa bulan juga bisa menyebabkan keracunan.
Meskipun pada realitanya kasus ini masih dalam kondisi langka, namun kondisi ini patut diwaspadai.
Baca Juga: Jungkook Dkk Bakal Masuk Wajib Militer Bersama pada 2022? Ini Jawaban Big Hit Music
Hal lainnya yang disebabkan oleh konsumsi vitamin D dalam jumlah besar, yaitu menyebabkan penumpukan kalsium dalam darah Anda, yang dikenal sebagai hiperkalsemia
Kondisi ini bisa memiliki gejala mual, muntah, lemas, dan sering buang air kecil lalu berlanjut ke nyeri tulang dan masalah ginjal, termasuk pembentukan batu kalsium.
Mengantisipasi itu maka sangat disarankan bagi setiap orang agar menempuh cara alami saja untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.***(Ninik Kurnia/Lingkar Madiun)