Network
SEPUTAR LAMPUNG - Sering merasa sakit kepala saat berpuasa? Apakah berbahaya dan merupakan tanda sebuah penyakit? Simak penyebab dan cara mengatasinya.
Sakit kepala saat berpuasa merupakan salah satu gejala umum yang terjadi pada banyak orang. Terutama dalam beberapa hari pertama bulan Ramadhan.
Penyebab sakit kepala saat berpuasa biasanya karena ada beberapa perubahan selama Ramadhan. Misalnya, perubahan dalam pola makan, asupan cairan, pola tidur, dan lain-lain.
Baca Juga: Jadwal Acara Terbaru Bioskop Trans TV 18 April 2021, Film Taken dan Hail The Judge Tayang Malam Ini
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP 18 April 2021, Jam Tayang, dan Jadwal Siaran Langsung di Trans7 Hari Ini
Dr. Yousef Al Tayeb, Konsultan Senior Pengobatan Darurat di Hamad Medical Corporation (HMC), Qatar, memberikan penjelasannya mengenai penyebab sakit kepala ketika berpuasa.
“Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala sebelum berbuka puasa, sementara yang lain sakit kepala setelahnya," kata Yousef dikutip Seputar Lampung dari Pikiran-Rakyat Tasikmalaya.
- Sakit kepala saat berpuasa bisa disebabkan karena penurunan kadar gula darah
"Sakit kepala sering terjadi sebelum buka puasa karena penurunan kadar glukosa darah," jelasnya.
Tubuh manusia memerlukan glukosa sebagai sumber energi penting. Makanan adalah sumber utama glukosa.
Ketika seseorang makan, tubuh akan mengubah makanan tersebut menjadi gula sederhana yang dikenal sebagai glukosa melalui proses pencernaan dan metabolisme.
Glukosa kemudian dibawa melalui aliran darah ke sel-sel tubuh. Glukosa kemudian diubah menjadi energi dalam menjalankan proses vital organ tubuh.
- Penyebab sakit kepala setelah berbuka puasa
Namun, beberapa orang bisa mengalami sakit kepala setelah berbuka puasa.
Hal ini biasanya disebabkan karena makan berlebihan ketika berbuka puasa ataupun mengalami gangguan pencernaan.
Makan dan minum yang berlebihan saat berbuka puasa ternyata memiliki efek negatif.
Kekenyangan saat berbuka dapat memberikan tekanan pada diafragma dan mempengaruhi mekanisme pernapasan.
Inilah yang kemudian menyebabkan seseorang merasa gejala sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala.
Tips dan cara mengatasi sakit kepala saat berpuasa ataupun setelah berbuka:
1. Saat sahur, pilihlah makanan yang lambat dicerna seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan untuk memastikan tubuh memiliki energi yang cukup saat berpuasa.
2. Hindari begadang di malam hari dan usahakan untuk memiliki pola tidur yang teratur. Tidur siang juga disarankan.
3. Pastikan Anda minum banyak air dan cairan (hingga tiga liter) antara buka puasa dan sahur.
Baca Juga: Manfaat Berbuka Puasa dengan Air Hangat, Khasiatnya Ternyata Sangat Luar Biasa untuk Kesehatan
4. Jaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal dengan makan secukupnya selama buka puasa dan sahur.
5. Batasi asupan minuman berkafein ketika sahur dan berbuka puasa.
6. Hindari paparan sinar matahari langsung atau lingkungan yang panas dalam waktu lama untuk mencegah keringat berlebihan, dehidrasi, dan sakit kepala.
7. Hindari sumber stres dan kecemasan, misalnya terlalu banyak berpikir berat.
8. Kurangi waktu terhadap paparan layar elektronik seperti televisi, HP, dan laptop.
Itulah penyebab sakit kepala ketika berpuasa dan setelah berbuka, serta tips cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer: artikel ini telah tayang di Tasikmalaya Pikiran-Rakyat dengan judul "Sering Sakit Kepala Saat Berpuasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya"
