Jika Kesehatan Mentalmu Terkikis Gara-gara Media Sosial, Segera Istirahat atau Auto Hapus Akun!

- 27 Januari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi media sosial
Ilustrasi media sosial /pixabay.com/geralt

SEPUTAR LAMPUNG - Perkembangan teknologi memang harus diakui mempermudah manusia dalam menjalani kegiatan sehari-harinya.

Seiring dengan kemudahan yang didapatkan dari penggunaan teknologi, teknologi melalui platform aplikasi media sosial yang tersedia juga membuat orang mudah membangun relasi atau mencari keuntungan.

Contohnya saja facebook, twitter, instagram dan sebagainya.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Rabu 27 Januari 2021, Reyna Sakit Jadi Momen Aldebaran dan Andin Rujuk

Kendati demikian, kini banyak pengguna media sosial (medsos) tidak bijak dalam menggunakan akun medsosnya.

Banyak dari pengguna medsos menggunakan akunnya untuk hal-hal yang tidak baik, seperti pamer, menyebarkan hoaks, atau bahkan hanya untuk memberikan komentar buruk.

Sekali hingga dua kali, jika melihat hal tersebut mungkin Anda akan merasa biasa-biasa saja.

Namun bukan tidak mungkin, semakin lama hal tersebut mulai terasa menyesakkan dan Anda selalu membandingkan kehidupan sendiri dengan kehidupan orang lain yang ditunjukkan di media sosial.

Baca Juga: Bunda Hits, Ternyata Tomat Punya 9 Manfaat Ini Untuk Kesehatan Kulit, Cuss Beli!

Padahal, belum tentu semua yang ditampilkan di medsos adalah hal sebenarnya. Nyatanya, berlebihan dalam bermedia sosial bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah pada kesehatan mental.

Sebaiknya waspadai jika penggunaan medsos mulai menyebabkan munculnya gejala masalah mental.

Dilansir dari galamedianews.com dalam artikel 'Bermain Medsos Justru Alami Gangguan Mental? Coba Jeda atau Tinggalkan, dan Nikmatilah Kehidupan', ada studi yang menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala, seperti depresi, stres, hingga perasaan kesepian.

Belum lagi, saat ini ada fenomena yang disebut dengan Fear of missing out atau FOMO. Hal ini menyebabkan seseorang merasa takut ketinggalan sebuah informasi atau merasa tidak lengkap jika belum mengikuti hal-hal yang sedang populer di media sosial.

Baca Juga: Virus Nipah Ancaman Baru Setelah Covid-19? Cek Gejala dan Faktanya Menurut WHO dan Kemenkes

Saat pengguna media sosial beramai-ramai membeli baju bermerk, misalnya, Anda merasa harus memiliki baju yang sama sekalipun tidak membutuhkan. Tak jarang, seseorang akan memaksakan diri untuk memenuhi keinginan semu tersebut, termasuk jika harus merogoh banyak biaya.

Kalau sudah begitu, jeda medsos alias beristirahat sejenak dari sosial media bisa menjadi pilihan. Seluruh gejala yang muncul tidak boleh diabaikan, sebab hal itu bisa menjadi gejala awal ada masalah pada kesehatan mental.

Seseorang disebut berisiko mengalami masalah mental jika memiliki kebiasaan bermedia sosial lebih dari 30 menit dalam satu hari. Selain itu, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebab bisa menjadi tanda bahwa Anda harus jeda medsos.

Baca Juga: Tips Traveling Saat Pandemi Covid-19 ala Nicholas Saputra, Staycation Paling Aman

Penggunaan media sosial sebaiknya mulai dibatasi jika Anda merasa selalu membandingkan diri dengan orang lain, merasa tidak tenang jika belum menyelami internet atau medsos.

Lalu, mencari hiburan tapi justru semakin merasa kesepian, lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadget dibanding kehidupan nyata, mengalami gejala seperti stres, cemas, dan kurang tidur.

Pada dasarnya, Anda yang paling mengerti sejauh apa kebutuhan bermedia sosial dan kapan sebaiknya hal ini mulai dibatasi. Jika merasa butuh jeda medsos, caranya tidaklah sulit.

Anda bisa memulai dengan mengatur waktu atau batas membuka medsos dalam satu hari, letakkan gadget saat waktu bermedsos habis dan nikmati kehidupan, buat satu hari khusus bebas medsos, dan jika dibutuhkan hapuslah aplikasi media sosial dari gadget.***(Hj. Eli Siti Wasilah/Galamedia News)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x