Perhatikan, Ini Alasan Utama Dosis Vaksin Covid-19 Tidak Cukup Satu Kali Suntik

- 26 Januari 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

Baca Juga: Asyik! Pintu Ekspor UMKM Ke Sydney Terbuka HIPMI dan House of Indonesia Teken Kerja Sama

Lebih baik jika vaksinasi dilakukan secara berkala. Jika ternyata kekebalan vaksin pertama cepat menghilang, Anda akan membutuhkan vaksinasi selanjutnya yang berfungsi sebagai penguat.

Paling tidak berikan sebanyak dua kali guna menghentikan penyebaran infeksi virus corona. Dua dosis yang diberikan diperkirakan telah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti telah mengamati tingkat antibodi penetral tertinggi setelah dosis kedua diberikan. Pemberian dosis kedua ini dilakukan satu minggu setelah dosis pertama diberikan. Dalam penelitian selanjutnya, vaksin kedua dilakukan dengan jarang empat minggu setelah vaksin pertama diberikan.

Setelah vaksin ditemukan, diperkirakan akan muncul masalah baru, yaitu soal kebutuhan ganda vaksin corona, yang membutuhkan ketersediaan pasokan jarum suntik yang diperkirakan tidak akan mencukupi pada gelombang vaksinasi selanjutnya.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021, Info Resmi Hanya di kemenkopukm.go.id

Jadi, masalah belum selesai meskipun vaksin corona sudah ditemukan, ya. Masalah ketersediaan jarum suntik masih diperkirakan menjadi masalah selanjutnya.

Tidak mengherankan jika vaksin virus corona membutuhkan lebih dari satu kali vaksin. Hal tersebut juga dilakukan pada beberapa jenis vaksin, seperti vaksin cacar dan hepatitis pada anak.

Orang dewasa pun melakukan beberapa kali vaksinasi herpes zoster guna membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. Lebih dari itu, vaksin DTaP pada anak membutuhkan lima dosis vaksin guna membentuk kekebalan tubuh dari difteri, tetanus, dan pertusis.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Nasional: Pelajar Musti Tahu! Lirik Lagu 'Satu Nusa Satu Bangsa' dan Sejarahnya

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x