Bahaya! Tidur Lebih dari 10 Jam dalam Sehari Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan

30 September 2020, 12:05 WIB
ILUSTRASI tidur. /pexels/ andrea piacquadio/.*/pexels/ andrea piacquadio



SEPUTAR LAMPUNG – Tidur adalah salah satu kebutuhan hidup yang utama.

Namun sama halnya dengan makanan, tidur yang berlebih juga tidak baik untuk kesehatan.

Bagi orang dewasa, kisaran waktu tidur yang normal pada umumnya berkisar antara 7 atau 8 jam sehari.

Lebih dari itu, apalagi sering, bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan.
Tak bisa dibiarkan, terlebih jika di masa pandemi ini, kebiasaan tidur yang overtime sangat sering terjadi. Karena bisa menjadi bom waktu kesehatan di masa akan datang.

Baca Juga: Nyaris Sama, Begini Cara Membedakan Gejala Covid-19, Flu Biasa, atau Flu Berat

Dikutip Seputar Lampung dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Jangan Tidur Lebih dari 10 Jam dalam Sehari, Dampaknya Bisa Alami 3 Masalah Ini" sebagaimana dilansir dari Bright Side, berikut masalah yang terjadi jika tidur lebih dari 10 jam dalam sehari.

1. Mengalami Depresi

Sementara beberapa orang dewasa mengalami insomnia sebagai tanda depresi, ada persentase orang dewasa, serta anak-anak dan remaja, yang mengalami tidur berlebihan karena kondisi ini.

Jika Anda lalai atau tidak menyadari fakta bahwa Anda menderita depresi, tidur berlebihan bisa menjadi tanda yang tidak boleh Anda abaikan.

Baca Juga: Dikenang Sepanjang Masa, Ini 7 Jenderal Indonesia yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI

2. Menderita Hipersomia

Kebalikan dari insomnia, hipersomnia merupakan suatu kondisi yang diketahui meningkatkan durasi tidur pada malam atau siang hari.

Dalam hal ini, Anda mungkin bisa tertidur bahkan saat sedang mengemudi atau sedang bekerja.

Bahkan saat tidur lebih dari jumlah yang disarankan, kemungkinan besar Anda akan merasa lelah dan lemas.

Baca Juga: Samsung Turun Harga! Ada Samsung Galaxy M11, M21, M31, Cek Daftar Lengkapnya Berikut Ini

3. Jantung Berpotensi Bermasalah

Salah satu tanda bahwa Anda mungkin menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung adalah tidur berlebihan.

Ini juga termasuk kantuk di siang hari, meskipun Anda merasa lelah dan lemas, itu mungkin bukan karena telah banyak bekerja.

Itulah mengapa tidak mudah untuk membedakan apakah masalah Anda dengan tidur lebih dari 9 jam dalam siklus 24 jam dapat dikaitkan dengan masalah jantung.***(Irma Nurfajri Aunulloh/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler