Dokter: Penyakit Autoimun Tidak Bisa Sembuh Total, Apa Gejalanya? Salah Satunya Tampak pada Kulit

14 Desember 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi gejala penyakit autoimun dan cara menjegahnya. Salah satu tandanya yakni tampak pada kulit. /Septimiu/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Benarkah penyakit autoimun tidak bisa sembuh? Simak penjelasan dokter berikut ini, lengkap dengan gejalanya.

Penyakit autoimun adalah respon imun atau kekebalan tubuh yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh sendiri serta mengganggu fungsi fisiologis tubuh.

Kondisi ini dapat menyerang bagian tubuh manapun dengan tanda klasik autoimun berupa inflamasi.

Baca Juga: Mau Bekerja dan Ibadah Haji Gratis? Buruan Daftar Loker Kemenkes Pendamping PPIH dan Tenaga Kesehatan Haji

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit autoimun, berjenis kelamin perempuan, memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga, memiliki berat badan berlebih atau obesitas, hingga merokok.

Penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, terkena paparan bahan kimia atau cahaya matahari dan menderita infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi virus Epstein Barr, juga bisa menjadi penyebabnya.

Ada beberapa tanda atau gejala yang timbul ketika seseorang terserang autoimun. Berikut penjelasan dokter tentang peluang kesembuhannya.

Baca Juga: Alopecia Areata, Penyakit yang Sebabkan Kerontokan Rambut, Apakah Dapat Disembuhkan? Simak Penjelasannya

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Al Islam Bandung Rio Pranata menjelaskan bahwa penderita autoimun harus bersahabat dengan penyakitnya seumur hidup, sebab sebagian besar kasus tidak bisa sembuh total.

Namun, manajemen terapi harus dilakukan agar penderitanya bisa lepas dari pengaruh obat secara bertahap.

"Artinya, sebagian besar memang tidak bisa sembuh total. Ada pasien yang bisa dihentikan kekambuhan autoimunnya, tapi bisa muncul lagi di kemudian hari," katanya.

"Jadi, seseorang dengan autoimun perlu bersahabat dengan penyakit ini, dan bisa hidup layaknya orang yang tidak memiliki penyakit autoimun," kata Rio dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul "Benarkah Autoimun Tak Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Dokter".

Baca Juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Ginjal Kronis, Simak Penjelasan Ahli Medis Berikut

Lalu apa saja gejala penyakit autoimun?

Dari berbagai penyakit yang digolongkan penyakit autoimun di antaranya memiliki gejala yang sama, seperti kelelahan, pegal otot, ruam kulit, demam ringan, rambut rontok, sulit konsentrasi, dan kesemutan di tangan dan kaki.

Meski menimbulkan beberapa gejala awal yang sama, masing-masing penyakit autoimun tetap memiliki gejala spesifik.

Berikut beberapa jenis penyakit autoimun, di antaranya:

1. Lupus (penyakit autoimun yang saat ini menjadi fenomena). Lupus dapat mempengaruhi hampir semua organ tubuh dan menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak nafas, pucat, dan pendarahan.

2. Penyakit Graves dapat menimbulkan gejala berupaya kehilangan berat badan tanpa alas an yang jelas, mata menonjol, rambut rontok, jantung berdebar, insomnia dan gelisah.

3. Psoriasis dapat dikenali dengan kulit yang bersisik dan munculnya bercak merah pada kulit.

Baca Juga: Apa itu Polio? Berikut Gejala yang Harus Diwaspadai, Cara Pencegahan, serta Upaya Pemerintah

Bagaimana cara mencegah penyakit autoimun?

Dokter Rio menyebutkan, hingga saat ini karena belum diketahui penyebabnya secara spesifik dan cara mencegahnya.

Namun, beberapa upaya bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit autoimun, misalnya olahraga secara rutin, tidak merokok, dan menjaga berat badan tetap ideal.*** (Endah Asih/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler