Pandemi COVID-19 Belum Selesai, Kini Muncul Subvarian Baru Omicron XBB yang Sudah Masuk Indonesia

22 Oktober 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Omicron XBB varian Covid-19 yang dikabarkan sudah masuk ke Indonesia. /PIXABAY/@geralt

SEPUTARLAMPUNG.COM – Pandemi Covid-19 belum selesai, kini muncul subvarian baru Omicron XBB yang sudah masuk Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya.

COVID-19 yang disebabkan virus Corona (SARS-CoV-2) merupakan penyakit menular yang menjadi pandemi di seluruh dunia.

Hingga saat ini kasus di Indonesia mencapai 6.464,962 kasus, dengan 158.380 kasus meninggal. Dan total kasus diseluruh dunia, mencapai lebih dari 600 juta kasus.

Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari pencegahan hingga pengobatan. Pencegahan yang dilakukan di Indonesia antara lain dengan pemberian vaksinasi dosis 1, 2, dan 3.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Wapres Luncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022: Anak Pesantren Full Senyum!

Namun, COVID-19 yang terus bermutasi memunculkan berbagai varian baru yang terus dipantau oleh para ahli dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian-varian ini memiliki tingkat penularan yang sangat beragam, mulai dari varian Alpha, Beta, Delta, dan Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Saat ini subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Subvarian ini menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi di Singapura.

“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura, berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” jelas juru bicara COVID-19 Kementrian Kesehatan dr. M. Syahrill, dikutip Seputar Lampung dari laman resmi Kemkes pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2022 Dibuka Kapan? Ini Keterangan Resmi dari BKN dan Formasi yang Dibutuhkan

Subvarian XBB telah dilaporkan oleh 24 negara termasuk Indonesia. Kasus pertama di Indonesia, terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, NTB dan merupakan transmisi lokal.

Gejala yang dialami oleh pasien yaitu batuk, pilek, dan demam. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien kemudian dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.

Kemenkes yang bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat, menyatakan hasil yang didapat yaitu negatif COVID-19 varian XBB.

dr. Syahrill meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan. Apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19, bisa segera melakukan testing.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Capai 206, Stop Beri Obat Saat Anak Batuk, Ini Saran Dokter untuk Penanganannya

Untuk meningkatkan proteksi tehadap COVID-19, masyarakat juga dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19.

Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara, sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan.

Itulah penjelasan mengenai munculnya subvarian baru Omicron XBB, yang sudah masuk di Indonesia. Tetap jaga prokes, hubungi hotline Halo Kemenkes (1500-567, SMS: 081281562620, dan alamat email kontak@kemkes.go.id ) untuk info lebih lanjut.***(Syaalma Difatka)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: sehatnegeriku.kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler