SEPUTAR LAMPUNG - Bulan Ramadhan 1442 H/2021 ini merupakan bulan puasa kedua yang mengharuskan umat muslim untuk di rumah saja.
Pasalnya, kegiatan buka puasa bersama yang melibatkan banyak orang dirasa kurang nyaman untuk dilakukan karena hingga saat ini kita masih memerangi musuh tak kasat mata, yakni virus Corona atau Covid-19.
Jelas, hal ini mungkin akan berpengaruh pada kondisi mental Anda.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bandarlampung, Metro dan Seputar Lampung, Kamis 3 Ramadhan 1442 H - 15 April 2021
Baca Juga: Anjlok! Harga Kelapa Sawit di Mesuji Tidak Sampai Rp2.000 per Kilogram
Oleh karena itu, Psikolog Irma Gustiana membagikan tips “Ikhlas” sebagai kunci untuk menjaga keseimbangan hidup dan menjaga kesehatan mental Anda sepanjang menjalani hidup pada bulan suci Ramadhan 1442 H.
“Ikhlas” yang dibagikan Irma merupakan singkatan dari enam hal penting agar hidup tetap seimbang baik dari segi fisik hingga mental meski harus menunaikan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 untuk tahun kedua berturut-turut.
“I itu isi waktu dengan kegemaran atau hobi. Contohnya saat ini banyak yang melakukan hobi bersepeda, hobi atau kegemaran itu bagus untuk memecah perhatian kita dari hal-hal negatif yang bisa membuat energi kita terkuras,” kata Irma seperti yang dikutip Seputar Lampung dari Antara, pada Kamis, 15 April 2021.
Dia mengatakan selama bulan Ramadhan, Irma mengatakan Anda bisa mengisi waktu luang atau waktu 'ngabuburit' yang tidak bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan yang sebelumnya terlupakan dan dapat dikerjakan dengan lebih fokus.
Kedua adalah K atau Kajian dan tadarus dapat dilakukan untuk meningkatkan hubungan personal kepada Tuhan.
Selain kajian dan tadarus, Anda juga dapat melakukan sahur dan buka puasa online untuk meningkatkan hubungan dengan teman dan keluarga.
Ketiga adalah H, singkatan dari Hayati dan menerima segala bentuk cobaan dari Tuhan agar anda dapat memahami proses bertumbuh dan berkembang sebagai individu selama menjalani ibadah puasa di tengah masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19.
“Keempat adalah L untuk luangkan waktu menjaga kebugaran tubuh. Itu penting untuk menaikkan imunitas khususnya di masa-masa untuk menjaga kesehatan tubuh. Di masa puasa ini anda bisa melakukan olah raga menjelang sore hari atau waktu berbuka puasa,” kata psikolog yang mendirikan Klinik “Ruang Tumbuh” tersebut.
Selanjutnya untuk A adalah abaikan berita yang memiliki konten negatif, jangan menerima dampak buruk dari konten-konten negatif.
Baca Juga: Hati-Hati! Hindari Makan 3 Jenis Ikan dan Seafood yang Sebabkan Asam Urat Kambuh, Teri Salah Satunya
Jika anda menerima konten negatif, terkadang fokus kita terbagi sehingga akhirnya ibadah pun berakhir tidak maksimal.
Terakhir S, yang merupakan singkatan dari saling dukung, saling ingatkan, dan saling memberdayakan.
Menurut Irma tips terakhir merupakan hal yang paling penting karena dapat meningkatkan kebahagiaan di antara anggota keluarga selama menjalankan ibadah Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.
“Dengan ketiga hal itu, tentu akan meningkatkan resiliensi keluarga dan itu dapat meningkatkan kebahagiaan antar anggota keluarga dalam menjalani ibadah puasa," tandas Irma.
Itulah cara 'IKHLAS' ala psikolog Irma Gustiana untuk menyimbangkan hidup Anda selama bulan Ramadhan 1442 H/2021.
Selamat mencoba.***