Kenali Tanda-tanda Pradiabetes, Hindari Penyebabnya Sebelum Diabetes Menyerang Anda dan Keluarga

24 Desember 2020, 21:22 WIB
Ilustrasi Diabetes dan Pradiabetes. /Pixabay/@Tumisu


SEPUTAR LAMPUNG - Salah satu penyakit yang sangat dipengaruhi oleh pola hidup dalam jangka waktu lama adalah diabetes.

Sebelum benar-benar menjadi masalah yang serius, dalam banyak kasus, diabetes akan terlebih dahulu melalui sebuah fase yang disebut pradiabetes.

Pradiabetes adalah kondisi ketika seseorang memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari kadar normal.

Fase ini bisa dibilang warning atau menyalanya alarm bagi tubuh untuk memperbaiki diri akan tidak terus berlanjut menjadi penyakit yang lebih serius.

Baca Juga: Menakjubkan! Menghafal Alquran Ternyata Sangat Baik untuk Kesehatan Otak, Bisa Cegah Pikun

Sayangnya, banyak yang tidak menyadari 'sinyal' tubuh berupa tanda-tanda pradiabetes karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan akan penyakit yang satu ini.

Kondisi prediabetes belum bisa dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Tetapi tanpa perubahan gaya hidup, orang dewasa dan anak-anak dengan pradiabetes lebih mungkin terkena diabetes tipe 2.

Jika Anda menderita pradiabetes, kerusakan jangka panjang akibat diabetes - terutama pada jantung, pembuluh darah, dan ginjal - mungkin sudah mulai. Namun, ada kabar baik. Perkembangan dari pradiabetes menjadi diabetes tipe 2 tidak bisa dihindari.

Makan makanan sehat dan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian Anda serta menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengembalikan kadar gula darah menjadi normal.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, 5 Usaha di Bidang Pertanian Ini Bisa Membuat Kaya Mendadak, Patut Dicoba!

Perubahan gaya hidup seperti itu juga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 pada orang dewasa.

Selain itu juga dapat membantu mengembalikan kadar gula darah anak-anak menjadi normal.

Dikutip dari laman Mayoclinic melalui Portal Jember dalam artikel "Waspada, Inilah Penyebab Pradiabetes yang Bisa Menyerang Orang Dewasa dan Anak-anak", inilah beberapa penyebabnya:

1. Penyebab pasti pradiabetes tidak diketahui, tetapi jika ada keluarga yang terkena diabetes bisa meningkatkan risikonya.

2. Kurangnya aktivitas fisik secara teratur dan kelebihan berat badan dengan kelebihan lemak di sekitar perut juga tampaknya menjadi faktor penting.

3. Yang jelas penderita pradiabetes tidak bisa mengolah gula (glukosa) dengan baik. Akibatnya, gula menumpuk di dalam darah, alih-alih melakukan tugas untuk memberikan energi ke sel-sel yang membentuk otot dan jaringan lain.

Baca Juga: Mengenal Betutu, 'Ikan Hantu' yang Banyak Dicari untuk Obat dan Kecantikan, Harganya Bikin Melongo!

Perlu diketahui, sebagian besar glukosa dalam tubuh Anda berasal dari makanan yang Anda makan.

Saat makanan dicerna, gula akan memasuki aliran darah Anda. Proses memindahkan gula dari aliran darah ke sel tubuh Anda membutuhkan hormon yang disebut insulin.

Insulin ini berasal dari kelenjar yang terletak di belakang lambung yang disebut pankreas. Pankreas akan mengirimkan insulin ke darah saat Anda makan.

Saat insulin bersirkulasi, itu memungkinkan gula masuk ke sel dan menurunkan jumlah gula dalam darah Anda. Ketika kadar gula darah Anda mulai turun, pankreas memperlambat sekresi insulin ke dalam darah.

Baca Juga: Harga Emas MiniGold Naik Tipis Jelang Libur Natal

Ketika Anda menderita pradiabetes, proses ini tidak berhasil dengan baik.

Pankreas Anda mungkin tidak menghasilkan insulin yang cukup atau sel menjadi resisten terhadap insulin dan menghambat gula masuk ke tubuh.

Jadi, alih-alih mengisi bahan bakar sel Anda, gula menumpuk di aliran darah Anda.

Kondisi seperti ini biasanya akan dialami oleh orang yang mengalami pradiabates.

Jika Anda dan keluarga mengalami pradiabetes segera berobat ke dokter.***(Yunia Permadani Putri E/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler