Arinal pun hijrah ke Bandar Lampung untuk melanjutkan sekolah tingkat menengahnya.
Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), yang kini bernama Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP), Arinal melanjutkan pendidikan untuk bisa meraih gelar sarjana.
Ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) pada 1975, dan berhasil menjadi Sarjana Pertanian Pada 1981.
Selesai kuliah, ia sempat menjadi pengusaha dan akhirnya meniti karir sebagai pegawai negeri sipil di Pemprov Lampung selama puluhan tahun.
Ia meniti karir benar-benar dari bawah hingga mampu menduduki posisi struktural di Pemda Lampung.
Karir PNS Arinal dimulai dengan jabatan sebagai Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung.
Selanjutnya, ia pun dipromosikan menjabat Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung. Tak lama kemudian, Arinal ditugaskan menjadi Kepala Administrasi Pengembanngan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung.
Arinal sempat diajak maju menjadi calon wakil bupati Kabupaten Way Kanan. Namun, gubernur saat itu, Sjachroedin ZP tidak menyetujuinya. Ia justru menawarkan posisi sebagai Sekretaris Daerah.