Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Taman Nasional Way Kambas menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun asing. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada 1985 yang menjadi salah satu sekolah gajah pertama di Indonesia.
Awal mula Taman Nasional Way Kambas ini bernama pusat latihan gajah, kemudian berubah menjadi pusat konservasi gajah, kemudian di dalam pusat konservasi gajah atau biasa disebut dengan Taman Nasional Way Kambas terdapat Internasional Rhino Fundation yang bertugas untuk menjaga badak yang yang terancam punah.
Kondisi pandemi Covid-19 yang terus melandai membuat sejumlah destinasi wisata mulai dibuka.
Sektor ekonomi pendukung seperti tempat wisata menjadi penopang kearifan lokal suatu daerah dan memiliki nilai jual yang tinggi, maka dari itu di masa pandemic Covid-19 membuat berbagai destinasi wisata di Lampung harus kehilangan pendapatannya.
Taman Nasioanal Way Kambas ini menjadi tempat wisata di Lampung yang sangat dibanggakan, apalagi yang letaknya di Kabupaten Lampung Timur, Kecamatan Labuhan Ratu, lokasi ini dapat ditempuh dalam kurun waktu 4 jam berkendara dari Kota Bandar Lampung.
Tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau menjadi tempat edukasi dan rekreasi masyarakat Lampung maupun wisatawan luar Lampung.
Baca Juga: Ubahlah Kalimat Tidak Efektif pada Teks Si Kotak Ajaib! Materi Jawaban Kelas 6 Tema 3 Halaman 94
Ditambah dengan infrastruktur yang sudah memadai dan perbaikan terus dilakukan disetiap sisi Taman Nasional Way Kambas.
Apalagi yang mengingat tiap tahunnya diadakan Festival Way Kambas, sudah menjadi kewajiban kita sebagai masyarakat Lampung, khususnya masyarakat Lampung Timur untuk menjaga Taman Nasional Way Kambas sebagai salah satu warisan yang di Lampung Timur ini.
Setiap tahunnya Taman Nasional Way Kambas menggelar acara tahunan yang biasa dikenal dengan Festival Way Kambas.
Festival Way Kambas ini di gelar pada November, tepatnya pada 11-13 November, acara yang di selenggarakan tiga hari ini mampu mendorong wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas.
Selain itu, Way Kambas bukan hanya rumah bagi gajah sumatera, tetapi juga terdapat hewan yang dilindungi lainnya, seperti beruang madu, badak sumatera, harimau sumatera, rusa sambas, kijang, kucing emas, tapi juga beberapa hewan lain yang terancam punah.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Way Kambas, Anda dapat melihat dari dekat tentang proses penangkaran satwa, kemudian pada sore hari pengunjung dapat menikmati atraksi menarik yang disuguhkan oleh gajah-gajah disana, selain itu pada akhir pekan, atraksi yang bisa Anda nikmati misalnya adalah pertandingan bola antar gajah.
Taman Nasional Way Kambas dibuka untuk umum mulai dari pukul 08.00-18.00.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp7.000 per orang dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Setelah berada di lokasi Taman Nasional Way Kambas, pengunjung dapat mencoba menaiki gajah yang ada dengan membayar biaya retribusi sebesar Rp 20.000 untuk satu putaran yang berjarak 50-100 meter. Pengunjung akan melewati padang rumput yang hijau dan juga banyak pepohonan tinggi menjadikan suasana sangat sejuk dan alami.
Pengunjung bisa mengabadikan momen naik gajah dengan mengambil foto atau merekamnya bersama gajah dan pawing.
Demikian, ulasan terkait Taman Nasional Way Kambas merupakan destinasi wisata terpopuler di Lampung, berlokasi di Kabupaten Lampung Timur, apabila pengunjung ingin berkunjung, jangan lupa menerapkan protokol kesehatan dengan baik seperti memakai masker dan tetap menjaga jarak dengan pengunjung lain.***
