Network
SEPUTAR LAMPUNG - Kepemilikan senjata api (senpi) rakitan yang masih marak di masyarakat membuat kondisi keamanan menjadi rawan.
Hal ini karena penyalahgunaan senpi yang digunakan oleh tindak kejahatan masih sering terjadi.
Menyikapi ini, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan meminta masyarakat yang memiliki senpi rakitan untuk menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Sasaran operasi di antaranya soal premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, prostitusi dan debt collector represif. Selain itu, bagi masyarakat yang menyimpan dan memiliki senjata rakitan agar segera menyerahkan kepada pihak kepolisian," kata Wawan pada ekspose Operasi Cempaka 2021 di Polres Lampung Timur, beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Wawan Setiawan menjelaskan bahwa kasus yang mendominasi selama diterapkan Operasi Cempaka adalah perjudian, dengan 21 kasus dan 26 tersangka.
Beberapa barang bukti yang didapatkan antara lain, senpi rakitan sebanyak delapan pucuk, 23 unit sepeda motor, 249 botol minuman keras, tuak sebanyak 535 liter, uang tunai senilai Rp3,6 juta, lima ekor ayam aduan, enam buah handphone dan puluhan alat judi.
Berikut kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran Polres Lampung Timur selama Operasi Cempaka 2021; Pencurian dengan pemberatan dua kasus dengan dua tersangka, judi 21 kasus (26 tersangka), pengeroyokan dua kasus dengan tiga tersangka, senjata tajam satu kasus (satu tersangka), senpi satu kasus (satu tersangka), prostitusi delapan kasus (11 orang tersangka), penganiayaan dua kasus dengan tersangka.
Baca Juga: Bocoran Jumlah Formasi CPNS 2021 bagi Guru PPPK, Serta Syarat Pendaftarannya
