Buaya 4 Meter Muncul Kembali Malam Hari di Way Penet, Lampung Timur

26 Oktober 2020, 16:37 WIB
Buaya sepanjang 4 meter muncul di sungai Kota Agung, Lampung Timur. /tangkapan layar youtube/@lbtv media

SEPUTAR LAMPUNG - Seekor buaya yang beberapa hari ini menampakkan diri di dua kecamatan di Lampung Timur, akhirnya muncul lagi.

Kali ini buaya tersebut muncul di Sungai Penet atau Way Penet Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur  Minggu, 25 Oktober 2020 malam, sekitar pukul 21.00 WIB. 

Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 4 meter itu muncul di tepian sungai dekat perahu nelayan, sehingga menjadi tontonan warga Desa Margasari yang umumnya bekerja sebagai nelayan.

Baca Juga: Sinopsis Anak Band Tayang Hari Ini, Senin 26 Oktober di SCTV

"Semalam buaya itu muncul," ujar Sam, salah seorang warga Desa Margasari sebagaimana dikutip dari LAMPUNG ANTARA NEWS.

Way Penet dan Sungai Kota Agung masih satu alur sungai yang muaranya di pantai, jadi tidak mengherankan jika buaya tersebut bisa muncul di beberapa tempat dalam beberapa hari. 

Warga Desa Margasari berharap Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Lampung segera turun ke lokasi untuk dapat mengevakuasi buaya yang kerap  muncul di Way Penet mengikat sungai itu  dekat dengan pemukiman warga.

Baca Juga: MENARIK! Hasil Survei Menunjukkan 7,60 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Mau Divaksin
 
Mereka khawatir diserang buaya ketika melakukan aktivitas di Way Penet. 

Sementara itu, pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bengkulu dan Lampung mengatakan akan mempelajari dahulu kasus kasus munculnya buaya di alur sungai itu sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat.

Kepala BKSDA Bengkulu dan Lampung Donal Hutasoit menyatakan, pihaknya segera menindaklanjuti munculnya buaya di alur sungai Kota Agung  dan alur Way Penet.

"Iya nanti ditindaklanjuti oleh seksi BKSDA di Lampung, apakah bisa dievakuasi atau seperti apa," ujarnya, Senin, 26 Oktober 2020.

Baca Juga: KISAH UNIK: Setan Sangat Takut pada Ayat Kursi, Namun Ia Justru Mengajarkannya pada Sahabat Nabi

Donal meminta masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai untuk berhati-hati.

"Kita akan pelajari dulu, jika sungai itu habitat buaya, masyarakat harus hati-hati, karena kita harus hati-hati mengambil kebijakan," jelasnya.

 

Kemunculan buaya tersebut mengundang rasa penasaran masyarakat yang kemudian berbondong-bondong mendekati sungai untuk menyaksikan dari dekat.

Pihak kepolisian pun mengeluarkan imbauan agar masyarakat berhati-hati, dan tidak mendekati sungai agar tidak menjadi sasaran serangan buaya. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA News

Tags

Terkini

Terpopuler