SEGERA DAFTAR! Polda Lampung Buka Rekrutmen Bintara Polri Proaktif dengan 3 Kategori, Simak di Sini

1 Desember 2020, 15:30 WIB
Suasana Pelantikan Bintara Polri 2020-2021. /Dokumen Polda DIY

SEPUTAR LAMPUNG - Kabar baik bagi Anda yang memiliki cita-cita menjadi polisi. Anda bisa segera mempersiapkan diri untuk mendaftar.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini di mana banyak lowongan kerja termasuk rekrutmen CPNS yang sebelumnya biasa diselenggarakan sekarang dihentikan sementara waktu, ternyata kesempatan untuk menjadi polisi tetap dibuka.

Kepolisian Daerah (Polda Lampung) akan melaksanakan rekrutmen Bintara Polri Proaktif dengan tiga kategori yakni affirmative action, talent scouting, dan penghargaan.

"Hal itu sesuai keputusan Kapolri No: Kep/2202/XI/2020 tentang penyelenggaraan rekrutmen Proaktif dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2021," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Ngeri! Indonesia Borong Tiga Predikat Sekaligus: Korupsi, Nepotisme, dan Pemerasan Terparah di Asia

Menurut Pandra, jadwal kegiatan seleksi tingkat daerah akan dimulai mulai tanggal 28 November hingga 23 Desember 2020 mendatang.

Bagi masyarakat Lampung yang memiliki prestasi dan ingin menjadi anggota Polri dapat mendaftarkan diri melalui jalur Bintara Proaktif yang sudah berjalan.

“Rekrutmen Bintara Proaktif ini tetap menggunakan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis atau BETAH. Dengan adanya jalur ini, diharapkan dapat menciptakan anggota Polri yang profesional, modern, dan terpercaya," kata dia.

Lebih lanjut, Pandra menjelaskan tiga kategori yang bisa dipilih.
Pertama, affirmative action. Yakni kebijakan yang diberikan secara khusus kepada kelompok atau golongan tertentu secara proposional bagi putra-putri dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu! Ini 15 Kepala Daerah yang positif Covid-19, Sebagian Meninggal Dunia

Daerah yang dimaksud meliputi wilayah suku pedalaman terpencil seperti di hutan, gunung, perairan pesisir, dan pulau-pulau kecil terluar atau perbatasan.

Kedua, talent scouting. Yakni pencarian bakat merupakan proses pencarian dan pemanduan calon anggota Polri yang memiliki bakat khusus, minat, dan potensi khusus yang dibutuhkan oleh Polri dari prestasi akademik dan prestasi non-akademik.

"Prestasi akademik meliputi juara 1-3 olimpiade sains tingkat kabupaten, juara 1-5 olimpiade sains tingkat provinsi, dan juara 1-10 olimpiade sains nasional. Prestasi non-akademik meliputi juara 1-3 bidang olahraga tingat provinsi, nasional, dan internasional, juara 1-3 Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), jambore nasional Agama Hindu dan Sippa Darmma Samajja, Agama Budha tingkat provinsi nasional internasional, hafidz qur'an minimal 10 juz serta mempunyai tafsir Qur'an, dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional," kata dia lagi.

Baca Juga: Gara-Gara Kimchi, Netizen Tiongkok dan Korea Selatan 'Perang' di Sosmed

Selanjutnya yang ketiga yakni penghargaan jalur yang diberikan kepada anak kandung anggota Polri yang gugur, tewas, cacat tingkat III dalam melaksanakan tugas yang dibuktikan dengan keputusan Kapolri. Memiliki tanda kehormatan paling rendah Bintang Bhayangkara Naraya Prestasi.

"Kemudian mendapat penghargaan dari Kapolri paling sedikit tiga pin emas, anggota masyarakat serta anak kandung anggota masyarakat yang gugur dalam membantu pelaksanaan tugas kepolisian dibuktikan dengan surat keterangan Kapolda yang menjabat saat kejadian, berperan aktif dalam penyelenggaraan pembinaan Kamtibmas, dan membantu tugas kepolisian di bidang operasional memberikan pengaruh besar dalam pelaksanaan tugas Polri," katanya.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler