HEBOH! Lintang Kemukus si 'Bola Arwah Pembawa Maut' Melintas di Langit Jawa, Ini Penjelasan LAPAN

- 12 Oktober 2020, 07:17 WIB
Lintang Kemukus
Lintang Kemukus / /Instagram @ndorobeii

Dikutip dari laman EarthSky.org, menyebutkan fenomena alam tersebut memang sudah diprediksi dan akan terjadi sejak Selasa 6 Oktober 2020 hingga 10 Oktober 2020.

Para pengamat antariksa disana menyebutnya sebagai Fireball atau Bola Api. Bahkan sempat melihat Lintang Kemukus atau hujan bola api itu tepat pukul 10.14 malam waktu setempat.

Mereka menyaksikan bola api terang - meteor yang sangat terang - jatuh melalui atmosfer Bumi. Meteor itu juga tertangkap di beberapa kamera keamanan atau CCTV, webcam, dan kamera bel pintu.

Sebagian karena terlihat di kota Monterrey (populasi 1,1 juta) - di negara bagian Nuevo León, Meksiko - meteor itu terlihat secara luas.

Baca Juga: RESMI, 4 BLT dan Bansos ini akan Dilanjutkan Tahun 2021! Ada Kartu Prakerja, Berikut Rinciannya

Terlebih lagi, meskipun EarthSky belum mengkonfirmasi hal ini, surat kabar di Monterrey melaporkan bahwa meteorit, atau bongkahan batu luar angkasa yang tersisa setelah jatuhnya meteor, mendarat di sebuah kota kecil di negara bagian tetangga Tamaulipas.

Bola api paling terlihat di atas negara bagian Nuevo León, Coahuila dan Tamaulipas, yang berbatasan dengan AS, sekitar pukul 10:14 malam waktu setempat, sebagaimana diungkapkan Badan Pemantauan Atmosfer Global, bagian dari Institut Penelitian Geologi dan Atmosfer Meksiko.

Bola api terang seperti ini biasa terjadi jika Anda menganggap Bumi secara keseluruhan. Itu sering terjadi.

Namun, dari satu tempat di permukaan bumi, melihat bola api yang terang seperti ini bisa menjadi peristiwa sekali seumur hidup.

Baca Juga: Dikenal sebagai Burung yang Pintar, Kawanan Kuntul Tiba-tiba Cari Makan di Tumpukan Sampah, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah