Lalu mengapa bulan Februari yang terpilih dan bukan bulan lainnya? Hal ini terkait sejarah bahwa Februari merupakan bulan terakhir dalam setahun di zaman Julius Caesar.
Awalnya hari di Februari adalah 29 yang kemudian dicopot menjadi 28 hari, dan ditambahkan ke Agustus yang menjadi 31 hari.
Jadi demikianlah asal mula dan perhitungan tahun kabisat yang terjadi di tahun 2024 ini. ***