Fenomena Tahun Kabisat di 2024, Apa Itu, Kapan, dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

- 30 Januari 2024, 13:14 WIB
Ada fenomena unik bulan kabisat di tahun 2024 ini, apa itu?
Ada fenomena unik bulan kabisat di tahun 2024 ini, apa itu? /Leeloo The First/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Tahun 2024 ini akan ada fenomena unik yang terjadi setiap 4 tahun sekali, yakni adanya bulan kabisat.

Apa itu bulan kabisat, kapan, mengapa terjadi, dan bagaimana hitungannya? Berikut penjelasannya.

Bulan kabisat terjadi pada bulan Februari, di mana pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari akan menjadi 29 hari, berbeda dengan biasanya yang 28 hari.

Kabisat sendiri bermakna melompat yang diambil dari Bahasa Arab, kabisah. Dalam Bahasa Inggris, istilah tahun kabisat dikenal sebagai leap year.  

Baca Juga: Jadwal KIP Kuliah 2024, Mahasiswa Aktif Bisa Daftar? Ini Syarat dari Kemdikbud dan Link Pendaftaran

Mengapa bisa terjadi tahun kabisat? Sistem kalender diyakini pertama kali diciptakan oleh orang-orang Sumeria.

Yang kemudian diadopsi dan diperbaiki oleh bangsa Mesir Kuno menjadi 12 bulan dan 365 hari dalam satu tahun.

Julius Caesar, pemimpin militer Romawi menemukan ada yang keliru dalam penanggalan Mesir kuno itu yang kemudian kemudian memerintahkan astronom di kekaisarannya yakni Sosigenes untuk mengatasinya.

Sosigenes kemudian menghitung bahwa waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari itu tidaklah tepat 365 hari, melainkan 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 5 detik, atau jika dibulatkan akan menjadi 365,25 hari dalam setahun.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x