Musk berencana menjadikan X sebagai platform yang lebih komprehensif untuk komunikasi, bahkan bisa digunakan untuk memantau kinerja keuangan di dunia.
Baca Juga: KPK Akui Salah Prosedur dalam OTT Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi: Kami Mohon Dimaafkan
Dengan demikian, penggunaan identitas Twitter tidak lagi sesuai dengan visi perusahaan, sehingga perubahan menjadi 'X' menjadi langkah yang tepat menurutnya.
Kendatipun Musk memberikan penjelasan tersebut, banyak warganet yang tetap tidak puas. Beberapa dari mereka mencurigai bahwa perubahan ini merupakan upaya untuk membawa model serupa WeChat ke dunia Barat.
Tetapi, ada juga warganet yang menyambut positif perubahan ini. Beberapa dari mereka berharap 'X' dapat mewadahi bisnis kecil dan berharap Musk mengubah Twitter menjadi platform social commerce serupa TikTok.***