SEPUTARLAMPUNG.COM - Twitter telah mengalami perubahan drastis karena Elon Musk menggantinya dengan identitas X.
Keputusan tersebut telah menyebabkan kontroversi, mendapat julukan sebagai 'misi bunuh diri' oleh beberapa pihak.
Musk mengubah Twitter menjadi X dengan tujuan untuk melakukan rebranding dan mengubahnya menjadi lebih dari sekadar platform berbagi teks atau microblogging.
Ia telah berusaha selama beberapa bulan terakhir untuk mengubah Twitter menjadi superapps yang menawarkan lebih banyak fitur dan fungsi.
Menurut Musk, nama 'Twitter' lebih cocok ketika platform ini hanya mampu berbagi teks hingga 140 karakter.
Namun, kini Twitter dalam bentuk 'X' memungkinkan pengguna untuk memposting hampir segala jenis konten, termasuk video berjam-jam.
Musk berencana menjadikan X sebagai platform yang lebih komprehensif untuk komunikasi, bahkan bisa digunakan untuk memantau kinerja keuangan di dunia.
Baca Juga: KPK Akui Salah Prosedur dalam OTT Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi: Kami Mohon Dimaafkan
Dengan demikian, penggunaan identitas Twitter tidak lagi sesuai dengan visi perusahaan, sehingga perubahan menjadi 'X' menjadi langkah yang tepat menurutnya.
Kendatipun Musk memberikan penjelasan tersebut, banyak warganet yang tetap tidak puas. Beberapa dari mereka mencurigai bahwa perubahan ini merupakan upaya untuk membawa model serupa WeChat ke dunia Barat.
Tetapi, ada juga warganet yang menyambut positif perubahan ini. Beberapa dari mereka berharap 'X' dapat mewadahi bisnis kecil dan berharap Musk mengubah Twitter menjadi platform social commerce serupa TikTok.***