SEPUTAR LAMPUNG – Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa saat parkir mobil, posisi ban harus lurus. Mereka takut sejumlah komponen kemudi akan rusak jika memarkirkan mobil dengan posisi ban berbelok untuk waktu yang lama.
Faktanya parkir dengan ban yang dibelokkan tidak akan merusak sistem power steering atau bahkan yang telah menggunakan EPS atau Electronic Power Steering.
Ternyata, infrastruktur yang diatur atau parkir dengan kondisi larangan yang tidak lurus akan merusak power steering adalah salah, karena kondisi tersebut tidak merusak.
Pasalnya, power steering tidak memiliki keterkaitan langsung dengan arah setir atau ban mobil.
Malahan, ketika mobil parkir dalam kondisi yang menanjak atau menurun, yang perlu diwajibkan mengatur mobilnya ke arah trotoar, mengaktifkan rem tangan atau mode parkir. Hal ini peringatan untuk berjaga-jaga jika mobil tidak sengaja turun dengan sendirinya.
Selain itu, mobil juga akan lebih aman dari perampokan, karena untuk mengembalikan setir agar dapat digunakan sebagai kunci mobil.
Umumnya memposisikan roda kemudi dalam keadaan lurus adalah untuk memudahkan kendaraan ketika parkir secara paralel.
Baca Juga: 7 Manfaat Konservasi Alam, Kuncinya Bijak: Tema 8 Kelas 6 SD/MI Halaman 71, 73, 75
Maupun di tempat parkir yang memiliki lahan terbatas. Ini bertujuan agar mobil mudah dipindahkan oleh tukang parkir.
Lebih baik, untuk menjaga kualitas power steering mobil, lakukan cara di bawah ini yang mungkin dapat membantu dalam merawat power steering dengan baik dan benar.
1. Hindari Berkendara di Jalan Rusak
Sebisa mungkin hindari jalanan yang rusak dan berlubang, karena guncangan keras dapat mengganggu bahkan merusak beberapa komponen power steering, seperti poros rack steer dan boot rack steer.
2. Jangan memutar setir secara penuh dalam waktu lama
Jangan memutar setir secara penuh dalam waktu yang lama. Ini biasanya terjadi ketika sedang berada di jalan kemacetan yang berbelok.
Memutar setir terlalu lama akan menambah beban pada power steering karena beresiko meningkatkan suhu serta merusak karet pada sistem hidrolik.
3. Jangan Melewati Jalanan Banjir
Power steering juga akan rusak jika terendam banjir, karena merupakan salah satu komponen kelistrikan yang terdapat di as setir, sejajar dengan as roda.
Sehingga, pada saat melewati genangan banjir, power steering akan mudah terendam dan beresiko rusak.
4. Perhatikan tekanan angin ban
Ban yang kurang angin juga dapat membuat beban kerja power steering menjadi semakin berat, baik power steering hidrolik atau elektrik.
Untuk itu, sebelum berkendara, tekanan angin ban terlebih dahulu terlebih dahulu.
5. Lakukan pengecekan rutin
Terakhir, pastikan selalu melakukan pengecekan rutin di bengkel resmi terdekat agar dapat mengantisipasi kerusakan yang bisa terjadi secara mendadak.
Merawat power steering dengan baik juga akan berumur pemakaiannya.
Untuk itu, selalu jaga keamanan sebelum berkendara, termasuk power steering dan komponen lainnya.***