Skak Mat! Penyelenggara Pilpres AS Bungkam Tudingan Donald Trump Soal Kecurangan Suara

- 14 November 2020, 07:45 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /PIXABAY/geralt

Pejabat pemilihan federal telah men-skak mat Trump dengan menyebut Pilpres 2020 adalah yang “paling aman dalam sejarah Amerika”.

Baca Juga: Manchester United Ingin Cristiano Ronaldo Kembali, Resmi Ajukan Surat Penawaran ke Sang Agen

“Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau kehilangan suara, mengubah suara, atau dengan cara apa pun dikompromikan,” ungkap pernyataan komite pejabat pemilihan seperti dilansir BBC, pada Sabtu (14/11/2020).

Keterangan ini membantah tudingan Trump yang mengklaim tanpa bukti bahwa 2,7 juta suara untuknya telah “dihapus”. Ini merupakan bantahan langsung dari pejabat federal dan negara bagian atas klaim Trump tersebut.

Pernyataan bersama yang disampaikan pada Kamis (12/11/2020) dirilis oleh Dewan Koordinasi Pemerintah Infrastruktur Pemilu.

Dewan itu terdiri dari pejabat senior dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Komisi Bantuan Pemilu AS serta pejabat tingkat negara bagian yang mengawasi pemilihan dan perwakilan dari mesin pemungutan suara industri.

Baca Juga: Raup Hampir 1 Juta Dolar, 4 Bunga Asal Indonesia ini Terjual Ratusan Juta Tangkai Setiap Tahunnya

“Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika. Saat ini, di seluruh negeri, para pejabat pemilu meninjau dan memeriksa ulang seluruh proses pemilu sebelum menyelesaikan hasilnya,” jelas kelompok itu.

“Meskipun kami tahu ada banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar atas informasi yang salah tentang proses pemilihan kami, kami dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap keamanan dan integritas pemilihan kami.”

“Jika Anda memiliki pertanyaan, gunakan pejabat pemilu sebagai suara tepercaya saat mereka menyelenggarakan pemilu,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: BBC ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah