Joe Biden Jadi Presiden, Amerika Serikat Berhenti Dukung Arab Saudi di Perang Yaman

- 12 November 2020, 09:15 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. /Instagram/joebiden

SEPUTAR LAMPUNG – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memperjelas status hubungan negaranya dengan Arab Saudi dalam perang di Yaman.

Di bawah pemerintahanya, hubungan Amerika dan Arab Saudi akan kembali membaik. Kembalinya hubungan kedua negara tersebut juga akan mengakhiri dukungan AS untuk perang Arab Saudi di Yaman.

 “Di bawah pemerintahan Biden-Harris, kami akan menilai kembali hubungan kami dengan Kerajaan (Arab Saudi), mengakhiri dukungan AS untuk perang Arab Saudi di Yaman, dan memastikan Amerika tidak memeriksa nilainya sebagai pintu masuk untuk menjual senjata atau membeli minyak,” kata Biden, dikutip dari laman Aljazeera, Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Dirayakan Dua Kali dalam Setahun, Ini Sejarah Singkat Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

Tak hanya Biden. Pesan yang lebih kuat juga disampaikan Partai Demokrat. Perwakilan AS Ro Khanna menegaskan akan berhenti mendanai perang Saudi di Yaman.

Perang yang terjadi selama ini adalah dukungan terbuka pemerintahan Trump untuk Arab Saudi.

Hanya saja analis AS mengatakan, adanya perbedaan antara janji yang dibuat dalam masa kampanye dengan kenyataan hidup.

Amerika adalah negara paling kuat di dunia, secara sejarah selalu berupaya bersahabat dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Puisi Mengharukan Dibaca di Hari Ayah Nasional, ‘Air Mata Betahan Dalam Kelopak Rapuh Itu’

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah