Hal ini dipicu kesalahpahaman atau saling merebut temoat untuk menyampaikan informasi virus corona kepada publik pada hari Kamis, 2 April 2020.
Sang Menteri Kesehatan dianggap tak becus di hadapan media, pasalnya pada tanggal 26 Maret 2020, ia membohongi Perdana Menteri Taur dengan mengatakan sudah ada satu kasus Covid-19 di Same, Munfahi, Timor Leste.
Baca Juga: Harga Terjangkau, Sepeda Gunung Anak Pacific X-Cross ini Cocok untuk Anak 7 Tahun ke Atas
Namun pada kenyataannya, informasi itu palsu, karena langsung mendapat tanggapan klarifikasi dari Kepala Kesehatan Kotamadya Manufahi, Florencia Tilman Corte-Real.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Ramos Horta dan Xanana Gusmao, Eks Buronan Timor Leste: Ya, Mereka Penganut Komunis!
Padahal aksi Elia kala menyampaikan kabar bohong itu sempat dikecam wartawan lokal terkait dengan etika menyampaikan informasi Covid-19 yang salah kepada publik, dan tidak memberi kesempatan kepada awak media untuk bertanya.
Akibatnya, pada 3 April 2020, Perdana Menteri Taur Matan Ruak langsung memberhentikan Elia Amaral berdasarakan dekrit nomor 30/2020.
Dekrit ini langsung disetujui oleh Kepala Negara (PR), Francisco Guterres Lu Olo.***(Lusi Nafisa/Zona Jakarta)