Makin Memanas, Pemimpin Hamas Muncul dan Tawarkan Ini ke Israel untuk Hentikan Serangan di Gaza

- 2 November 2023, 13:45 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, muncul dan tawarkan ini pada Israel.
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, muncul dan tawarkan ini pada Israel. /Reuters/Aziz Taher/Files/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Sejak pecahnya serangan udara oleh Israel di Palestina, setidaknya lebih dari 10.300 korban telah tewas dalam konflik tersebut hingga hari ini, Kamis, 2 November 2023.

Korban jiwa akibat konflik Israel-Palestina ini telah menyebabkan sedikitnya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel tewas.

Serangan udara itu diklaim sebagai balasan atas serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pada 1 November 2023, serangan Israel ke Jalur Gaza semakin memanas.

Dilansir dari Antara, serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi padat penduduk di Jalur Gaza sehingga menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina.

Baca Juga: Ramai Gambar Semangka di Medsos, Ini Makna dan Asal Mula Semangka jadi Simbol Dukung Palestina

Banyak pihak telah menyerukan untuk melakukan genjatan senjata. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin, Netanyahu, tegas menolak.

Pada Rabu, 1 November 2023, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh muncul dan mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan gagasan ke Israel.

“Visi ini dimulai dengan menghentikan agresi, membuka perbatasan, menukar tahanan, dan membuka cakrawala politik untuk mendirikan negara Palestina dan menentukan nasib sendiri,” kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan melalui televisi.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x