Terkait sang anak murid yang memiliki senjata api tersebut, kini polisi setempat telah melakukan penahanan untuk tindakan selanjutnya.
“Penembakan itu bukan sebuah kecelakaan, tapi sebuah kesengajaan” kata Drew lebih lanjut lagi.
Namun, sesuai aturan hukum Virginia, seorang anak berusia di bawah umur tidak dapat diadili layaknya orang dewasa yang melakukan tindak kejahatan.
Selain itu, bocah seusia tersebut dianggap terlalu muda untuk ditahan di Departemen Kehakiman Anak, meski terbukti melakukan tindakan kriminal.
Kendati demikian, seorang hakim punya wewenang untuk mencabut hak asuh orang tua dan menempatkan seorang anak di bawah pengawasan Departemen Layanan Sosial.
Hingga kini, masih belum diketahui bagaimana caranya anak berusia 6 tahun bisa memiliki dan membawa senjata api ke sekolah.
“Kami telah menghubungi pengacara persemakmuran kami (jaksa setempat) dan beberapa entitas lain untuk membantu kami mendapatkan layanan terbaik bagi pemuda ini,” kata Drew.
Sebagai informasi, menurut situs web Departemen Pendidikan Virginia, Sekolah Dasar Richneck memiliki sekitar 550 siswa yang duduk di taman kanak-kanak hingga kelas lima (usia 10-11 tahun).***