Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Siapa yang tidak ingin menjadi orang kaya dan hidup serba berkecukupan?
Rasanya, setiap orang pasti pernah dan bahkan ingin sekali hidup dengan bergelimang harta atau menjadi miliader.
Pasalnya, jika memiliki banyak uang, banyak hal-hal duniawi yang bisa diraih.
Bahkan, jika menjadi kaya, kita bisa jadi lebih sering berbagi, baik untuk keluarga dekat maupun untuk banyak orang.
Namun, Bos Tesla, yang merupakan salah satu orang terdunia, elon Musk, justru memberikan wejangan untuk berhati-hati bagi orang yang bercita-cita jadi orang kaya.
Seperti diketahui, Elon Musk yang baru-baru ini membeli Twitter memiliki kekayaan mencapai US$203 miliar atau setara Rp3.152 triliun per November 2022.
Elon Musk yang hadir memberikan pidato singkat pada Presidensi G20 di Nusa Dua, Bali, Kemari, 14 November 2022 menyadari bahwa banyak pengusaha yang ingin menjadi seperti dirinya.
Namun, dia justru memberi nasihat, agar para pengusaha tidak pernah bercita-cita menjadi seperti dirinya.
Kenapa?
Pasalnya, banyak hal yang sudah dia lewati sebelum mendapatkan gelar sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
"Hati-hati dengan doa Anda, saya tidak tahu sebanyak apa orang yang ingin menjadi saya. Mungkin mereka suka membayangkan menjadi saya, yang padahal mereka tidak tahu betapa beratnya menjadi saya,” kata Elon Musk.
Bukan tanpa alasan, pemilik perusahaan roket swasta SpaceX itu mengaku bahwa perjuangan yang dilewatinya untuk membangun bisnis tidaklah berjalan mulus.
“Jujur, siksaan yang saya lewati hingga menjadi seperti sekarang ini ada di tingkatan yang tidak satu orang pun bisa membayangkannya,” katanya.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Bercita-cita Jadi Miliarder? Elon Musk Beri Wejangan: Hati-Hati dengan Doa Anda", menurut mantan kekasih Amber Heard itu, pekerjaan yang dihadapinya sehari-hari membuatnya tak bisa beristirahat.
“Saya bekerja dari pagi hingga malam, tujuh hari dalam seminggu,” ujarnya.
Diungkapkan Elon Musk, dia terbiasa dengan pekerjaan-pekerjaan nanomanajer hingga soal keputusan-keputusan di tingkat karyawannya.
Hal tersebut dilakukan Elon Musk agar dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi perusahaan bahkan hingga ke detail paling kecil.
Akan tetapi karena kesibukannya tersebut, Elon Musk hingga tak punya waktu untuk dirinya sendiri hingga tak jarang tidur di kantor perusahaannya.
Elon Musk menyampaikan pidato di Presidensi G20 melalui siaran konferensi Video dengan menggunakan batik di depan para pemimpin negara-negara G20.
Dalam kesempatan tersebut, Elon Musk membahas berbagai hal mulai dari kondisi ekonomi global, perang Rusia Ukraina, hingga masa depan jejaring media sosial Twitter yang baru saja dibelinya.***(Asahat Edi Rediko PS/Pikiran Rakyat)
