Kenapa?
Pasalnya, banyak hal yang sudah dia lewati sebelum mendapatkan gelar sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
"Hati-hati dengan doa Anda, saya tidak tahu sebanyak apa orang yang ingin menjadi saya. Mungkin mereka suka membayangkan menjadi saya, yang padahal mereka tidak tahu betapa beratnya menjadi saya,” kata Elon Musk.
Bukan tanpa alasan, pemilik perusahaan roket swasta SpaceX itu mengaku bahwa perjuangan yang dilewatinya untuk membangun bisnis tidaklah berjalan mulus.
“Jujur, siksaan yang saya lewati hingga menjadi seperti sekarang ini ada di tingkatan yang tidak satu orang pun bisa membayangkannya,” katanya.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Bercita-cita Jadi Miliarder? Elon Musk Beri Wejangan: Hati-Hati dengan Doa Anda", menurut mantan kekasih Amber Heard itu, pekerjaan yang dihadapinya sehari-hari membuatnya tak bisa beristirahat.
“Saya bekerja dari pagi hingga malam, tujuh hari dalam seminggu,” ujarnya.
Diungkapkan Elon Musk, dia terbiasa dengan pekerjaan-pekerjaan nanomanajer hingga soal keputusan-keputusan di tingkat karyawannya.
Hal tersebut dilakukan Elon Musk agar dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi perusahaan bahkan hingga ke detail paling kecil.