Akun Twitter dengan Centang Biru Bakal Wajib Bayar Biaya Bulanan? Ini Bocoran dari Elon Musk

- 2 November 2022, 16:12 WIB
Elon Musk akan bebankan biaya bulanan untuk pengguna Twitter centang biru.
Elon Musk akan bebankan biaya bulanan untuk pengguna Twitter centang biru. /Twitter @Amanz/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Setelah mengakuisisi Twitter, Elon Musk kini berupaya membuat gebrakan baru pada platform media sosial tersebut.

Dalam unggahan terbarunya, Elon Musk memberi isyarat bahwa akun-akun Twitter dengan centang biru akan dikenakan biaya bulanan.

Akun Twitter dengan centang biru merupakan akun yang terverifikasi oleh Twitter sebagai akun asli.

Elon Musk menuturkan bahwa akun-akun tersebut akan diwajibkan membayar biaya bulanan demi mempertahankan centang biru di akunnya.

Baca Juga: Cek Dashboard Kartu Prakerja, Apakah Gelombang 48 Dibuka November 2022? Ini Total Dana Diterima Pendaftar

Ia menggambarkan bahwa sistem yang dipakai untuk mengalokasikan tanda centang biru tidakbisa serta-merta memverifikasi pengguna tersebut sebagai sumber yang dapat dipercaya.

Ia menyarankan agar tanda centang dapat diberikan kepada akun yang berlangganan layanan premium platform, Blue, seharga 8 dolar AS (Rp125.391) per bulan.

 

"Sistem lords & peasants Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Blue seharga 8 dolar AS (Rp125.391)/bulan," kata Elon Musk, Selasa, 1 November 2022.

Apa saja keuntungannya?

 

Baca Juga: TV Analog Bisa Dapat Siaran TV Digital yang Optimal jika Pasang STB Bersertifikasi Kominfo, Ini Tanda Keaslian

 

Layanan premium "Blue" Twitter beroperasi di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Biaya berlangganan per bulan di AS adalah 4,99 dolar atau Rp78.212, dengan penawaran rangkaian fasilitas seperti dapat membatalkan atau mengedit tweet.

Elon Musk mengatakan pelanggan "Blue Twitter" akan mendapatkan prioritas dalam balasan, sebutan, dan pencarian, yang menurutnya "penting untuk mengalahkan akun spam".

Selain itu pengguna juga akan melihat setengah dari banyak iklan, dan akan dapat mengunggah klip video dan audio yang panjang.

Diketahui bahwa iklan, yang akan dikurangi untuk pelanggan Blue di bawah rencana tersebut, menyumbang 90 persen dari pendapatan tahunan Twitter senilai 5 miliar dolar AS (Rp78 miliar).

Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja Berlanjut di 2023? Ini Kabar Baiknya, Peserta akan Dapat Nilai Manfaat hingga Rp4,2 Juta

Namun, Elon Musk tidak memberikan informasi terkait kapan waktu perubahan terkait kebijakan baru Twitter itu akan dimulai.

Harga untuk pemilik akun Twitter dengan centang biru dapat berubah sewaktu-waktu tergantung negara masing-masing.

Jika perubahan itu terjadi, artinya akan memengaruhi sekitar 400.000 akun centang biru di Twitter.

Beberapa jam sebelumnya, Elon Musk membenarkan rencananya untuk menagih biaya verifikasi.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs RB Salzburg Liga Champions: Berikut Head to Head, Preview, dan Prediksi Skor

 

Pemilik baru Twiiter itu juga membuat komentar dalam pertukaran dengan penulis Stephen King, yang telah menuliskan bahwa jika biaya centang 20 dolar AS (Rp313.478) diterapkan "Saya pergi seperti Enron".

 

Rencana Elon Musk untuk mengenakan biaya untuk verifikasi telah bocor pada hari Senin, 31 Oktober 2022, dan memicu reaksi keras dari beberapa pengguna termasuk Stephen King.

 

Pendiri dan kepala eksekutif Binance, pertukaran mata uang kripto yang telah memasukkan 500 juta dolar AS (Rp7,8 miliar) ke dalam kesepakatan, mengatakan dia mendukung rencana tersebut karena akan menangani akun otomatis yang menjengkelkan.

"Kami mendukung itu. Kami pikir itu ide yang bagus. Kami sangat ingin mendukung kebebasan berbicara. Kami berharap dapat meningkatkan kebebasan uang, dan kebebasan berbicara datang sebelum kebebasan uang," tutur Changpeng Zhao, dikutip Seputarlampung.com dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 2 November 2022.***

*) Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Gebrakan Elon Musk untuk Twitter: Akun Centang Biru akan Dikenakan Biaya Rp125.000 per Bulan"

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah