Pendiri dan kepala eksekutif Binance, pertukaran mata uang kripto yang telah memasukkan 500 juta dolar AS (Rp7,8 miliar) ke dalam kesepakatan, mengatakan dia mendukung rencana tersebut karena akan menangani akun otomatis yang menjengkelkan.
"Kami mendukung itu. Kami pikir itu ide yang bagus. Kami sangat ingin mendukung kebebasan berbicara. Kami berharap dapat meningkatkan kebebasan uang, dan kebebasan berbicara datang sebelum kebebasan uang," tutur Changpeng Zhao, dikutip Seputarlampung.com dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 2 November 2022.***
*) Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Gebrakan Elon Musk untuk Twitter: Akun Centang Biru akan Dikenakan Biaya Rp125.000 per Bulan"