Perburuan menjadi masalah karena dapat menyebabkan penurunan populasi dari macan tutul salju.
Jika terjadi penurunan populasi pada macan tutul yang berekor panjang ini, maka jumlah hewan ini juga akan menurun.
Selain masalah perburuan, hewan yang tidak dapat mengaung ini menghadapi ancaman lain seperti ekosistem tempat tinggal mereka bisa hancur karena pembangunan berskala besar dan juga pertambangan.
Perubahan iklim atau climate change juga menyebabkan masalah dan tantangan tersendiri seperti peningkatan suhu di pegunungan di Asia Tengah.
Tentu hal ini akan berdampak pada seluruh ekosistem, mulai dari sumber air hingga tanaman termasuk bagi macan tutul salju itu sendiri.
Demikian informasi mengenai tujuan dan sejarah Hari Macan Tutul Salju Internasional yang diperingati setiap tahunnya pada 23 Oktober, lengkap dengan fakta menarik tentang hewan tersebut dan tantangan yang dihadapi mereka.***(Kurota Aini)