SEPUTARLAMPUNG.COM - Warga China mulai merasa kepayahan dengan kebijakan nol Covid-19 yang diterapkan oleh Otoritas setempat demi mencegah penularan masif virus tersebut.
Pasalnya, kebijalan lockdown yang kembali diterapkan dalam tiga bulan terakhir, membuat banyak pengusaha kecil di sana harus merugi.
Pembatasan wilayah yang sangat ketat diakui Warga Beijing, Cai Xu, 36, telah menggerus satu persatu usahanya.
Cai Xu menyampaikan bahwa dia sudah menutup empat dari lima barnya di Beijing dan Chengdu dalam tiga tahun terakhir.
Cai Xu menyampaikan bisnisnya mulai terganggu sejak adanya perintah penutupan sementara untuk mematuhi kebijakan Covid-19.
Sekarang, diakuinya malah hampir tidak ada satupun pelanggan yang mendatangi tempat usahanya.
"Sejak epidemi, saya menjadi cemas dan bingung, dan kemudian bar mulai tutup satu per satu," kata Cai.
Pada 2016, diketahui ia berhenti dari pekerjaannya sebagai arsitek di sebuah perusahaan milik negara untuk membuka bisnis pertamanya.