Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Sebuah kecelakaan udara terjadi di wilayah Yunani, di mana pesawat Ukraina yang diduga membawa bahan berbahaya jatuh dan meledak.
Pesawat berjenis Antonov An-12 dengan tujuan penerbangan dari Serbia ke Yordania, jatuh di dekat kota Kavala, Yunani, Sabtu, 16 Juli 2022 malam waktu setempat..
Dilansir dari Reuters, sebelum kecelakaan tersebut terjadi, pilot sempat meminta pendaratan darurat karena ada masalah di mesin.
Baca Juga: Anthony Martial Cetak Dua Gol di Pra-Musim, Ten Hag: Dia Pemain Bagus
Namun, tak lama setelah permintaan yang diberikan pilot, pesawat terbang tersebut menukik tajam sebelum akhirnya jatuh dan meledak di dekat kota Kavala, Yunani.
Sebanyak 15 petugas pemadam kebakaran dikerahkan oleh otoritas setempat dengan tujuh mesin yang digunakan untuk memadamkan kobaran api akibat kecelakaan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran mengatasi ledakan yang terjadi tersebut seperti kepada pesawat yang membawa bahan berbahaya.
"Kami memperlakukan kargo tersebut sama seperti memperlakukan kargo yang berisi bahan berbahaya," ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran.
Para petugas pemadam kebakaran juga tidak dapat secara pasti mengetahui isi dari kargo pesawat.
Baca Juga: Tes IQ: Apakah Anda Jenius? Ayo Temukan Jawaban Soal Matematika Ini dengan Waktu 10 Detik
Dari pengakuan yang diberikan petugas pemadam kebakaran, mereka berujar jika tidak dapat menginformasi jenis pesawat, tetapi dari laporan awal yang diperoleh, ada delapan orang dalam pesawat tersebut.
Dari delapan orang yang berada di dalam peawat tersebut, tidak ada kabar mengenai jumlah yang selamat maupun meninggal dunia.
Dari video yang beredar, pesawat Ukraina berjenis Antonov An-12 itu terbakar lalu menukik dengan cepat sebelum menghantam tanah dan meledak.
Pada saat ini, unit tanggap bencana khusus melakukan penyelidikan di tempat kejadian.
*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Diduga Bawa Bahan Berbahaya, Pesawat Ukraina Jatuh dan Meledak di Yunani" ***
