Negaranya Krisis dan Bangkrut, Presiden Sri Lanka Rajapaksa Kabur ke Negara Tetangga Indonesia

- 18 Juli 2022, 06:45 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri. /Reuters/Andy Buchanan

Demonstran menyerbu gedung parlemen dan kediaman sang PM untuk menuntut pengunduran dirinya.

"Kami ingin Ranil pergi," kata Malik Perera, pengemudi bajaj 29 tahun, yang ikut berunjuk rasa di parlemen, Kamis 14 Juli 2022, seperti dilansir Reuters.

"Mereka telah menjual negara ini, kami ingin orang baik mengambil alih, sampai itu terjadi kami tak akan berhenti," kata dia.

Jam malam

Aksi-aksi memprotes krisis ekonomi telah berlangsung berbulan-bulan dan mencapai puncaknya pekan lalu ketika ratusan ribu orang menduduki gedung-gedung pemerintah di Kolombo.

Mereka menyalahkan ke­luar­ga dan sekutu Rajapaksa atas inflasi yang tinggi, kelangkaan bahan pokok, dan korupsi.

Rajapaksa, istri dan dua pengawalnya meninggalkan negara itu dengan sebuah pesawat AU Rabu pagi dan terbang ke Maladewa.

Baca Juga: UPI Jadi Universitas Pendidikan Terbaik di Indonesia Tahun 2022 Versi THE AUR, Ini Daftar Terbaik Lainnya

Pemerintah memberlaku­kan jam malam di Kolombo mulai Kamis tengah hari (13.30 WIB) sampai Jumat 15 Juli 2022 untuk mencegah ke­rusuhan meluas.

Media setempat menaya­ngkan kendaraan-kendaraan lapis baja deng­an serdadu di atasnya berpatroli di jalan-jalan ibu kota. Militer meng­atakan, tentara dikerahkan untuk melindungi rakyat dan fasilitas ­publik.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah