SEPUTARLAMPUNG.COM - Kisah pertemuan ibu dengan anaknya yang terpisah puluhan tahun akibat diculik terjadi di China.
Li Jingwei, seorang pria China berusia 37 tahun yang diculik pada usia empat tahun akhirnya bisa bertemu dengan ibu yang melahirkannya hanya berbekal ingatan tentang desa asalnya.
Dia menggambar peta tentang desa asalnya di tangan berdasarkan ingatan yang ia miliki, ditambah tes DNA yang membuatnya bersatu dengan sang ibu.
Li, yang tidak ingat nama lahirnya, lahir di provinsi Yunnan di barat daya China tetapi diculik saat masih kecil oleh tetangganya dan diperdagangkan ke provinsi Henan, Tiongkok tengah, hampir 2.000 km jauhnya, ia dijual kepada keluarga yang akhirnya membesarkannya.
Li, yang sekarang memiliki keluarganya sendiri, memberikan sampel darah kepada pihak berwenang dan mulai menggambar apa yang dia ingat tentang desa asalnya.
Dia meminta petunjuk secara online tentang di mana kemungkinan desa yang digambar di tangannya tersebut, dan polisi akhirnya mempersempitnya ke sebuah desa dekat kota pegunungan di Yunnan bernama Zhaotong.
Pihak berwenang menemukan seorang wanita yang kemungkinan adalah ibunya, dan tes DNA menggunakan darah kemudian mengonfirmasi bahwa Li adalah putranya. Keduanya akan bertemu pada 1 Januari 2022.