Deteksi infeksi Covid-19 tersebut dilakukan dengan mengendus sampel keringat manusia, dalam rangka menangani lonjakan infeksi, termasuk banyaknya kasus tanpa gejala.
Tiga dari enam anjing jenis Labrador terlatih, membuat debut mereka di Universitas Chulkorn di Bangkok.
‘Debut’ ketiga anjing tersebut dilakukan, setelah uji coba yang diklaim pemimpin proyek telah menunjukkan tingkat keberhasilan mencapai 95 persen.
Tingkat keberhasilan itu didapat dengan sekitar 2.000 sampel yang telah diendus pada Mei 2021 ini.
“Anjing-anjing itu sangat cepat dalam skrining,” ucap Thitiwat Sirprasart selaku rekan peneliti, dikutip dari Reuters, Sabtu, 22 Mei 2021.
Dia pun merasa optimistis dengan kecepatan yang dimiliki anjing-anjing tersebut dalam melakukan skrining Covid-19.