SEPUTAR LAMPUNG - Siapa yang tidak kenal dengan Pangeran Harry dan masa lalunya?
Putra kedua Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana ini sempat mengalami masa remaja yang suram.
Sebelum bergabung dengan militer dan meraih prestasi dengan karir militernya, laki-laki yang berada di urutan ke-6 dalam daftar pewaris Kerajaan Inggris sempat dikabarkan sebagai seorang pecandu alkohol dan obat-obatan.
Ya, jauh sebelum menikah dengan Meghan Markle, Harry sempat menjalani hidup dengan bergantung kepada barang-barang haram tersebut.
Baru-baru ini, Pangeran Harry mengungkap alasan dirinya menyalaghunakan minuman keras.
Dimana dia melakukan hal ini untuk membuat tidak merasakan sakitnya kehilangan sang ibu, Putri Diana pada 1997, dan menuduh keluarga kerajaan Inggris mengabaikan dia dan istrinya Meghan ketika Meghan berencana untuk bunuh diri.
Harry juga bicara tentang trauma kehilangan Diana dalam kecelakaan mobil di Paris, lalu sebagai bocah 12 tahun harus berjalan di belakang peti mati ibunya saat iring-iringan pemakaman di bawah sorotan media dunia.
"Saya rela minum alkohol, saya mau memakai obat-obatan. Saya mau mencoba dan melakukan apa pun yang membuat saya merasa lebih baik," kata Harry kepada Oprah Winfrey dalam serial Apple TV mengenai kesehatan mental, seperti dilansirkan Antara dari Reuters pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Harry mengaku kehilangan ibunya membuatnya takut kehilangan istrinya, ketika Meghan bergumul dengan pikiran untuk bunuh diri.
Meski dia mengatakan keluarga kerajaan Inggris mengabaikan mereka berdua.
"Hal yang menghentikan Meghan adalah betapa tidak adilnya untuk saya setelah semua yang terjadi pada ibuku dan kini berada dalam posisi kehilangan perempuan lain dalam hidup, dengan janin di dalam perutnya, bayi kami," katanya.
"Saya benar-benar merasa tidak berdaya. Saya pikir keluarga saya kan membantu, tapi setiap permintaan, permohonan, peringatan, apa pun itu, hanya disambut dengan diam atau diabaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Ingin Larut dalam Kesedihan, Atta Halilintar Segera Bangun Pesantren dengan Nama AHHA Binaumma!
Kritik terang-terangan Harry secara berkali-kali kepada keluarga kerajaan Inggris, dipimpin oleh neneknya Ratu Elizabeth, dan ayahnya Pangeran Charles, telah menciptakan krisis hubungan masyarakat untuk monarki.
Dilansir dari Galamedia News dalam artikel "Terungkap, Ini Alasan Pangeran Harry Dulu Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan", Ratu mengatakan dia sedih ketika mengetahui pengalaman yang dirasakan Harry dan Meghan.
Dalam wawancara dengan Oprah, Meghan juga mengungkapkan ada pengalaman tak enak seputar rasisme yang menimpa pasangan itu.
Baca Juga: Gawat! Gara-Gara Aturan Rumit UU Cipta Kerja Sekitar 50.000 Karyawan UKM Mainan Terancam Dipecat !
Seorang anggota kerajaan telah membuat komentar rasis mengenai Archie yang saat itu masih dikandungnya.***(Dadang Setiawan/Galamedia News)