Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyatakan, varian tersebut merupakan ’variant of interest’.
Artinya mutasi virus tersebut bersifat lebih mudah menular, di mana menyebabkan penyakit parah atau kebal terhadap vaksin.
Dalam hal ini, Adham pun mengimbau terhadap seluruh masyarakat Malaysia untuk tetap tenang terhadap informasi yang beredar tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Semua upaya kesehatan masyarakat akan terus dilakukan guna memutus mata rantai penularan dan menjamin keamanan masyarakat,” tutur Adham.
Malaysia sendiri secara resmi melarang penerbangan dari dan menuju India sejak beberapa waktu lalu menyusul lonjakan kembali kasus Covid-19.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Tak Hanya di Indonesia, Malaysia Laporkan Temuan Mutasi Covid-19 India".***