Network
SEPUTAR LAMPUNG - Tepat pada Kamis, 22 April 2021 seluruh dunia sedang memperingati hari bumi atau populer disebut Earth Day.
Hari Bumi diperingati untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi sebagai tempat tinggal kita.
Selain itu, peringatan Hari Bumi juga dilakukan untuk menandai hari lahir gerakan pecinta lingkungan di seluruh dunia.
Baca Juga: Hentikan Konsumsi Gula Pasir Berlebih, Coba Ganti Pemanis Anda dengan Tips dari dr. Zaidul Akbar Ini
Perayaan Hari Bumi dimulai pada tahun 1970. Dimana para pencinta lingkungan mulai melakukan kampanye terkait kondisi bumi dan lingkungan hidup.
Pencemaran lingkungan di dunia menjadi salah satu permasalahan yang sulit untuk diatasi.
Pembakaran hutan dan polusi kendaraan bermotor, limbah rumah tangga dan limbah industri, sanitasi yang buruk.
Termasuk sampah yang tidak bisa dikelola dengan baik menjadi tolak ukur kebersihan suatu negara.
Negara terburuk dalam beberapa faktor diatas akan disebut sebagai negara kotor.
Dilansir dari Galamedia News dalam artikel "Earth Day: Intip 7 Negara Terkotor di Dunia, Nomer 7 Negara Sukses!", berikut tujuh negara terkotor di dunia;
Baca Juga: Demi Keselamatan Seluruh Awal KRI Nanggala-402, Akademi Angkatan Laut Gelar Doa Bersama di Surabaya
1. Tanzania
Tanzania adalah salah satu negara di Afrika Timur. Debu dan polusi udara di Tanzania termasuk kategori parah.
Negara berpenduduk besar ini ternyata sampai saat ini belum bisa lepas dari masalah kebersihan.
Sekitar 23 juta penduduknya terpaksa memanfaatkan air kotor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, 44 juta penduduk lainnya hidup di lingkungan yang penuh sampah dan sangat minim fasilitas kebersihan.
2. India
India memiliki dua kota terkotor di dunia yakni, Mumbai dan New Delhi.
Mumbai sendiri telah mengalami kemerosotan ekonomi dan mengakibatkan kota metropolitan ini mengalami masalah ke sektor kebersihan, kualitas udara, dan sanitasi.
Sementara di New Delhi sudah tak aneh jika terlihat gunungan sampah dan kotoran yang bebas dibuang oleh masyarakatnya.
Sungai yang kotor menjadi masalah utama negara ini, dimana sungainya berbau tak sedap dan kotor.
3. Mesir
Kotornya kondisi lingkungan di Mesir terutama disebabkan karena banyaknya debit kendaraan yang beroperasi setiap harinya.
Bahkan saking kotornya, ibu kota Mesir, Kairo diketahui memiliki kadar polusi 20 kali lebih tinggi dari batas aman untuk kehidupan manusia.
Untuk masalah sampah, Mesir bahkan menyediakan kota khusus untuk pembuangan sampah akibat banyaknya jumlah sampah yang keluar setiap hari.
4. Kazakhstan
Kazakhstan mengembangkan industri berbasis petrolium. Sayangnya, industri tersebut menyebabkan masalah lingkungan di negara ini.
Pasalnya, limbah yang dihasilkan cukup berbahaya. Selain itu, ketidakpedulian masyarakat terhadap pencemaran lingkungan semakin memperparah keadaan.
Tentu hal ini menyebabkan krisis lingkungan parah di Kazakhstan.
5. Kongo
Rakyat Kongo harus merasakan penderitaan akibat negara yang kotor karena dampak dari negara sekitar maupun sampah yang dihasilkan oleh Kongo sendiri.
Pencemaran air di negara ini pun sudah tak terkendali. Kotoran dan sampah menjadi faktor utama penyebab pencemaran air.
Bahkan polusi udara di Kongo sudah menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Joy Red Velvet akan Segera Kembali Main Drama Setelah 'Istirahat' Akting Selama 3 Tahun?
6. Ethiopia
Ethiopia menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Karena itu, banyak masalah yang belum terselesaikan di negara ini.
Hal ini menyebabkan negara ini mengalami perlambatan pertumbuhan negara dan adanya kekurangan pangan, pembangunan, dan fasilitas kesehatan.
Salah satunya adalah masalah kebersihan, yakni sanitasi dan pengelolaan limbah serta sampah yang sangat buruk.
Kondisi memprihatinkan ini membuat warganya mudah terserang berbagi penyakit.
7. Meksiko
Meksiko merupakan negara padat penduduk yang menyumbangkan emisi karbon hingga 85%.
Sehingga sangat sulit mendapatkan udara bersih di negara ini.
Selain itu, Meksiko juga terletak di tengah gunung aktif yang menjadikan negara ini sering mengalami kabut asap.
Bahkan udara kotor Meksiko juga sampai berpengaruh ke negara lain hingga dunia.
Tak heran jika Meksiko masuk ke dalam jajaran negara terkotor di dunia.***(Muhammad Ibrahim/Galamedia News)
