Dianggap Mengganggu Stabilitas Negara, Mantan Putra Mahkota Yordania dan Keluarganya Kini Jadi Tahanan Rumah

- 5 April 2021, 13:20 WIB
Pangeran Hamza bin Hussein/Instagram princehamzahbinalhussein
Pangeran Hamza bin Hussein/Instagram princehamzahbinalhussein /

SEPUTAR LAMPUNG - Masih ingatkah Anda dengan kontroversi hangat Putra juga Menantu dari Pangeran Charles dan Putri Diana, Pangeran Harry dan Meghan Markle yang merebak beberapa Minggu ini?

Ya, Pangeran Harry dan sang istri Meghan Markle, baru-baru ini secara gamblang dan terbuka menceritakan betapa 'menderitanya' mereka ketika masih hidup di dalam Istana Kerajaan Inggris.

Seperti diketahui 'The Sussex' kini sudah tidak lagi menjadi Anggota Senior Kerajaan Inggris dan hidup secara mandiri di Amerika Serikat.

Baca Juga: Bocoran River Where The Moon Rises Episode 15 Malam Ini: Hubungan Pyeonggang dan On Dal Jadi Retak?

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 113 114 115 116 Subtema 2 Pembelajaran 6 Benda dalam Kegiatan Ekonomi

Bahkan, Pangeran Harry kini bekerja di sebuah perusahaan start up yang bergerak di bidang kesehatan mental.

Rupanya kontroversi dari negara monarki tak hanya datang dari Kerajaan Inggris, baru-baru ini militer Yordania memperingatkan mantan Putra Mahkota Yordania Hamza bin Hussein, yang merupakan saudara tiri Raja Abdullah II dengan menjadikannya tahanan rumah.

Hamza diperingatkan untuk menghentikan tindakan yang dianggap menargetkan keamanan dan stabilitas negara.

Baca Juga: Sholat Tahajud Apakah Harus Tidur Dulu? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut Ini

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah