SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia mengajukan diri sebagai negara yang dapat menjadi tempat terpusatnya 'vaksin' di Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri RI (Menlu) kepada Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di WuYi, Profinsi Fujian, China, pada Jumat, (2 April 2021).
Seperti diketahui, sejak menghadapi pandemi Covid-19 yang belum ditemukan obatnya, penggunaan vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh telah dilakukan oleh beberapa negara, terutama Indonesia.
Dalam melakukan vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021, vaksin yang digunakan oleh Indonesia masih mengimpor vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, China.
Dalam kunjungannya ke Fujian tersebut, Retno Marsudi ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
“Ide ini masih di tahap awal, namun yang kita usulkan antara lain kerja sama penguatan riset pengembangan vaksin, pengembangan industri bahan baku, dan peningkatan kapasitas produksi vaksin nasioal,” ujar Retno yang dikutip dari Antara.