Network
SEPUTAR LAMPUNG – Pernyataan Donald Trump dalam video berdurasi 46 menit tentang pengulangan klaim penipuan suara atas kemenangan Joe Biden pada pemilihan presiden Amerika Serikat November lalu kembali menuai kecaman.
Tak hanya penyelenggara pemilihan, Facebook dan Twitter juga telah memberikan peringatan pada pernyataan video 46 menit yang dirilis Donald Trump, Rabu 2 November 2020.
Presiden Amerika Serikat itu masih saja menebar klaim tidak berdasar tentang penipuan pemilih dalam pemilihan November, yang ia kalahkan oleh Joe Biden.
Baca Juga: Jarang Terlihat Publik, Anak JK Tiba-tiba Laporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri ke Bareskrim
Diketahui, pada Pilpres Amerika Serikat beberapa waktu lalu, telah diumumkan presiden terpilih Joe Biden, seorang veteran Demokrat.
Dia memenangkan pemilihan presiden dengan 306 suara electoral college, dibandingkan dengan Trump 232.
Namun, Trump menolak untuk menyerah, dan malah telah menggugat secara hukum, meski akhirnya juga kalah.
Langkah Trump saat itu menurut para ahli memang ditujukan untuk menunda penghitungan suara dan menciptakan awan ketidakpastian atas proses pemilihan.
