Indonesia Punya Kalung Anti Corona, Warga Kamboja Gunakan Orang-orangan Sawah untuk Tangkal Covid-19

- 29 November 2020, 17:07 WIB
Ilustrasi orang-orangan sawah.
Ilustrasi orang-orangan sawah. /Pixabay/David Mark/

SEPUTAR LAMPUNG - Hampir dalam setahun, virus corona telah menghantui sekaligus mengubah dengan sangat drastis tatanan kehidupan manusia.

Virus ganas itu telah menginfeksi jutaan manusia. Korban meninggal juga tidak sedikit.

Dampaknya dalam banyak aspek kehidupan juga sangat luas. Di bidang ekonomi dan pendidikan misalnya.

Namun, meski korban terus berjatuhan, tetap ada saja sebagian orang yang masih tidak memercayai virus ini.

Ada pula yang percaya, namun cara mereka menyikapi dan berusaha menangkalnya dilakukan dengan cara-cara yang unik dan tak biasa.

Baca Juga: Sinetron 'Ikatan Cinta' Capai Rekor Fenomenal, Amanda Manopo Buka-bukaan Soal Rahasia Suksesnya

Di Indonesia beberapa waktu lalu sempat heboh dengan kalung anti corona yang dipercaya bisa menangkal virus berbahaya tersebut. Namun, kalung ini tidak bertahan lama.

Masyarakat dan pemerintah kembali fokus untuk menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu vaksin covid-19 siap beredar.

Hal uni lain ternyata juga terjadi di Kamboja. Cara penduduk di desa Kamboja untuk mencegah tertular virus Covid-19 bisa disebut sebagai cara yang tak lazim dan unik.

Dikutip dari Reuters, seorang warga desa di Kamboja, Ek Chan mengaku mempercayakan kesehatannya pada dua buah orang-orangan sawah yang disimpan di depan teras rumah agar bisa terhindar dari virus Covid-19.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Cara Unik Warga Kamboja Tangkal Covid-19, Pasang Orang-orangan Sawah yang Dibekali 'Senjata'".

Ek Chan percaya, dua orang-orangan sawah yang dia buat itu memiliki kekuatan magis yang mampu menangkal penyebaran virus Covid-19.

"Saya sendiri sangat percaya pada keajaiban orang-orangan sawah, dan saya sama sekali tidak khawatir tertular virus," kata Ek Chan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada 29 November 2020.

Dua orang-orangan sawah atau yang biasa disebut dengan istilah lokal 'Ting Mong' dibekali sebuah tongkat satu persatu. Hal ini dipercayai Ek Chan sebagai sebuah senjata 'Ting Mong' melawan virus.

“Sejak saya membuat Ting Mong ini, mereka membantu menakut-nakuti virus apa pun termasuk virus corona dan menghentikan penyebarannya ke keluarga saya,” ucapnya lagi.

Rupanya, menurut sejarah praktik serupa telah ada selama lebih dari satu abad di beberapa desa Kamboja. Orang-orangan sawah di Kamboja biasanya selalu disimpan warga di saat ada anggota keluarganya yang terkena wabah atau virus.

Baca Juga: Sambut KBM Tatap Muka 2021, Pemkot Metro Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Uji Cepat Guru dan Siswa

Orang-orangan sawah di Kamboja biasanya terbuat dari jerami, bambu, atau tongkat kayu dan dipakaikan pakaian bekas dengan sekreatif mungkin.

Meskipun mempercayakan kesehatannya pada kekuatan magis dari orang-orangan sawah yang dibuatnya, Ek Chan tetap berharap vaksin Covid-19 bisa cepat tersedia.

"Itu akan membunuh virus ini dari negara kita," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, Kamboja adalah salah satu negara dengan kasus Covid-19 paling sedikit. Tercatat hanya ada 307 kasus dan tidak ada catatan kematian yang dilaporkan, setelah menahan wabah kecil pada Maret, Juli, dan Agustus.

Tetapi, kekhawatiran meningkat di awal bulan ini ketika menteri luar negeri Hongaria mengunjungi negara itu dan kemudian dinyatakan positif.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah