Donald Trump Belum Akui Kekalahan, Vladimir Putin Pun Enggan Memberi Ucapan Selamat pada Joe Biden

- 25 November 2020, 16:16 WIB
Presiden Russia, Vladimir Putin.
Presiden Russia, Vladimir Putin. /twitter.com/@KremlinRussia_E

Terlebih banyak organisasi media-media di dunia yang sudah memanggil Biden sebagai presiden terpilih, seperti yang dilakukan banyak pemimpin dunia lainnya.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta Setiba dari Amerika Serikat

"Kami hanya menunggu akhir dari konfrontasi politik internal," kata Putin.

Dirinya menegaskan bahwa Rusia akan senantiasa bekerja sama dengan orang yang diberi kepercayaan oleh masyarakat AS.

"Kami akan bekerja dengan siapa saja yang akan diberi kepercayaan rakyat Amerika," ujarnya.

Menurutnya, saat ini Biden belum resmi menjadi presiden, karena Donald Trump belum mengakui kekalahannya dan belum ada peresmian yang legal.

Baca Juga: Di Atas Angin, Yusril Ihza Mahendra Patahkan Semangat PSI untuk Memakzulkan Anies Baswedan

"Tapi siapa yang akan diberi kepercayaan ini? Itu harus ditunjukkan oleh kebiasaan politik ketika salah satu pihak mengakui kemenangan pihak lain, atau hasil akhir pemilu diringkas dengan cara yang sah dan legal," ucapnya.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Biden sempat menyebut Donald Trump sebagai 'presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika'.

Hal tersebut dilakukan atas semua usahanya untuk membatalkan hasil Pemilu 2020.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah