Diklaim Efisien dan Terjangkau untuk Negara Berkembang, Harga Vaksin AstraZeneca Hanya Rp35.000

- 24 November 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Kabar Baik, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diklaim 90 Persen Efektif, Harganya Cuma Rp35.000".

Tidak seperti yang lain, vaksin Oxford-AstraZeneca tidak harus disimpan pada suhu dingin dalam freezer, sehingga berpotensi lebih mudah didistribusikan, terutama di negara-negara berkembang.

"Karena dapat disimpan pada suhu lemari es, vaksin ini dapat didistribusikan ke seluruh dunia menggunakan sistem distribusi imunisasi normal. Dan tujuan kami untuk memastikan bahwa kami memiliki vaksin yang dapat diakses di mana-mana, saya pikir kami benar-benar berhasil melakukan itu,” ujar dr Andrew Pollard, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Apnews.

Vaksin AstraZeneca dapat disimpan pada 2 derajat hingga 8 derajat Celcius atau 36 derajat hingga 46 derajat Fahrenheit. Berbeda dengan produk vaksin Pfizer dan Moderna yang harus disimpan pada suhu freezer.

Baca Juga: Guru adalah Profesi Surga: Ilmu yang Diajarkan Bisa Jadi Amal Jariyah yang Tak Terputus Pahalanya

Pada vaksin Pfizer misalnya, vaksin harus disimpan pada suhu sangat dingin sekitar minus 70 derajat Celcius (minus 94 Fahrenheit).

AstraZeneca, yang telah berjanji tidak akan menghasilkan keuntungan pada vaksin selama pandemi, telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah dan organisasi kesehatan internasional yang menempatkan biayanya sekitar 2,5 dollar AS per dosis atau setara dengan Rp35.000.

Vaksin Pfizer berharga sekitar 20 dollar AS atau Rp 284.000, sementara Moderna dengan harga 15-25 dollar AS atau setara dengan Rp213.000 - Rp356.000, berdasarkan perjanjian yang telah dibuat perusahaan untuk memasok vaksin mereka kepada pemerintah AS.

Ketiga vaksin harus disetujui oleh regulator sebelum dapat didistribusikan secara luas.

Baca Juga: Wow, Viral Lamaran Mewah di Luwu Utara, Uang Panai Mencapai Rp300 Juta

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x