SEPUTARLAMPUNG.COM – Hari ini, 17 Oktober 2022 ada peringatan apa? Simak ulasan mengenai sejarah Hari Trauma Sedunia dan tujuan peringatannya.
Hari Trauma Sedunia rutin diperingati setiap tahun pada 17 Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terkait penyelamatan nyawa dan menangani kasus-kasus darurat dengan benar.
Selain itu, Hari Trauma Sedunia 17 Oktober juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan cara menyembuhkan trauma berat yang dialami seseorang.
Melansir laman National Today, cedera traumatis telah menyebabkan lebih banyak kematian pada orang di bawah usia 45 tahun daripada malaria, TBC, hingga HIV/AIDS. Tak hanya itu, lebih dari 9 persen kematian di seluruh dunia disebabkan oleh cedera traumatis.
Sejarah Hari Trauma Sedunia
Hari Trauma Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2011 di New Delhi, India. Hal ini berawal dari tingginya jumlah kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di negara yang terkenal dengan sungai Gangga tersebut.
Diperkirakan ada lebih dari 400 orang kehilangan nyawa setiap hari akibat kecelakaan tersebut.
Dengan adanya peringatan Hari Trauma Sedunia, diharapkan dapat mengurangi cedera atau trauma pada kematian karena kecelakaan tragis.
Kecelakaan lalu lintas dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari pengalaman traumatis di seluruh dunia.
Jika korban yang mengalami kecelakaan tidak segera ditangani dengan baik dan benar, maka pasien akan mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Lantas, mengapa Hari Trauma Sedunia penting untuk diperingati? Sebenarnya, peringatan tersebut memiliki peran penting untuk memperluas pemahaman kita tentang trauma, dan mengajarkan orang-orang untuk menanggapi keadaan darurat.
Adapun tanda-tanda trauma bisa berupa hal-hal berikut ini:
- Syok
- Penyangkalan dan ketidakpercayaan
- Kesulitan untuk dapat berkonsentrasi pada tugas
- Beberapa orang mungkin juga akan sangat marah
- Mengalami perubahan suasana hati yang signifikan sebagai akibta dari peristiwa traumatis
Dampak trauma yang dialami seseorang
- Munculnya gangguan PTSD
- Adanya risiko tinggi menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang, lantaran korban menjadikannya sebagai pengalihan untuk melupakan pengalaman yang membuat trauma
Berikut rekomendasi beberapa cara untuk memperingati Hari Trauma Sedunia:
1. Berikan pencerahan kepada publik tentang insiden traumatis.
2. Bicaralah dengan orang yang mengalami trauma.
3. Advokasi untuk kondisi jalan yang lebih baik.
4. Selalu menebarkan semangat dan kebahagiaan kepada orang yang memiliki trauma.
5. Memberikan pesan-pesan positif kepada orang yang mengalami trauma
Demikian ulasan mengenai sejarah Hari Trauma Sedunia yang diperingati rutin setiap tahun pada 17 Oktober.***