Pengamat Ini Nilai Hubungan Pangeran Harry dengan Pangeran Charles Tidak akan Mudah Diperbaiki Karena Hal Ini

23 Mei 2021, 20:00 WIB
Bertemu di pemakaman Pangeran Philip, Pangeran Charles diduga masih marah dengan Pangeran Harry akibat hasil wawancaranya dengan Oprah Winfrey yang memojokkan keluarga Kerajaan Inggris.* /Mirror

SEPUTAR LAMPUNG - Seorang pengamat menilai bahwa hubungan antara Pangeran Harry dan sang Ayah, Pangeran Charles semakin memanas atau bahkan memburuk.

Pengamat ahli keluarga Kerajaan Inggris, Robert Jobson menilai bahwa hubungan antara anak bungsu Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana tersebut takkan mudah untuk diperbaiki.

Hal itu disebabkan sikap Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle yang terus menerus memojokkan keluarga Kerajaan Inggris beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV, Update Senin, 24 Mei 2021, Spesial Shinbi's House S3, MLDSpot TV S7, dan Telesinema

Baca Juga: Link Download Formasi CPNS dan PPPK 2021 Se-Kabupaten Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lengkap Syaratnya

Pernyataan-pernyataan Pangeran Harry terkait konflik internal keluarga mereka dianggap menguji kesabaran Pangeran Charles.

Dilansir dari laman Page Six, Robert Jobson menilai Pangeran Harry tidak hanya menguji kesabaran ayahnya saja tetapi juga telah menjual keluarganya sendiri demi menghasilkan uang.

Hal inilah yang membuat hubungan antara Pangeran Harry dan Pangeran Charles kian hari malah makin memburuk.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Senin, 24 Mei 2021, Tayang Kulfi Episode Baru, Film Horor, Uttaran, Balika Vadhu dan Doa Ema

Baca Juga: Download Formasi CPNS dan PPPK 2021 Kayong Utara, Ketapang, Bengkayang, Kubu Raya, Sanggau, Kalimantan Barat

“Saya rasa Pangeran Harry ingin menghasilkan uang dari sesuatu yang dianggapnya sebagai ketidaknyamanannya. Bagaimana bisa ayahnya kembali berhubungan dengan anak yang menjual omongan ke publik demi menghasilkan uang?” ucap Robert Jobson.

Ucapan Robert Jobson ini sepertinya dikeluarkan untuk menyindir Pangeran Harry yang baru saja kembali membeberkan cerita kelam kehidupannya di acara berjudul The Me You Can’t See.

Dalam acara dokumenter berjudul The Me You Can’t See yang dibuat Apple TV+, Pangeran Harry sempat menyebut Pangeran Charles sebagai sumber kesengsaraan dalam hidupnya.

Baca Juga: Tak Ingin Manusia Husnul Khotimah, Berikut 7 Godaan Iblis Saat Kita Sakaratul Maut, Bisa Datang Berwujud Ulama

Baca Juga: Seorang Wanita dan 2 Temannya Terkunci di Dalam Mall Bukannya Ditolong, Justru Mereka Malah Diserang Netizen

Pangeran Harry menyebut kesengsaraannya bermula dari pola asuh sang ayah.

Lebih jauh, dalam acara yang sama Pangeran Harry juga membeberkan bagaimana keluarga Kerajaan Inggris berusaha mengusirnya serta istrinya, Meghan Markle.

Bahkan sampai ada istilah untuk pengusiran Meghan Markle yaitu Megxit yang konon kabarnya menyebabkan istri Pangeran Harry itu sampai hendak bunuh diri.

Baca Juga: Mantap! Berikut Daftar 6 Negara Tanpa Catatan Utang Sama Sekali, Hidup Masyarakatnya Aman dan Sejahtera!

Baca Juga: EXO-L Merapat! Catat Tanggal Lengkap Comeback EXO dengan Album 'Don’t Fight The Feeling'!

“Ayahku pernah berkata kepadaku yang masih muda. ‘Ini terjadi kepadaku, jadi pasti terjadi kepadamu juga,” ucap Pangeran Harry kepada Oprah Winfrey soal pola asuh yang diterapkan Pangeran Charles kepadanya dan sang kakak, Pangeran William.

“Tidak masuk akal. Kamu menderita bukan berarti anakmu juga harus menderita. Seharusnya kalau kamu menderita, kamu harus memastikan anakmu tidak mengalami penderitaan yang sama,” ucap Pangeran Harry di acara The Me You Can’t See.

Ucapan yang jelas-jelas mengkritik Pangeran Charles dan tentunya membuat sang ayah makin benci kepada Pangeran Harry.

Baca Juga: Tanggaplah Tanda Tubuh dan Otak Ingin Sendiri Agar Stres Tak Berkelanjutan, Salah Satunya Ingin Terus Makan!

Baca Juga: Berikut Daftar 5 Negara Terkorup di Asia, Coba Tebak Negeri Khatulistiwa Berada di Urutan ke Berapa?

Memburuknya hubungan antara Pangeran Charles dan Pangeran Harry ini menurut Robert Jobson tetap ada sisi positifnya.

Pengarang buku biografi Prince Philip’s Century sekaligus pengamat keluarga Kerajaan Inggris itu mengatakan bahwa dari konflik ini, Pangeran Harry setidaknya bisa meningkatkan kesadaran orang-orang yang menonton acaranya soal pentingnya menangani gangguan mental.

Akan tetapi Robert Jobson tetap tidak membenarkan cara Pangeran Harry yang berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara mempermalukan ayahnya sendiri di depan umum.

Baca Juga: Kontrak Ekslusifnya dengan Dior Dikabarkan akan Berakhir, Berikut Fakta Perjalanan Karir Bella Hadid

Apalagi hal ini dilakukan Pangeran Harry tidak berapa lama setelah kakeknya yaitu Pangeran Charles dimakamkan.

“Sedikit kurang ajar kepada kakeknya. Lagipula terus menyalahkan masa lalu, yang mana memang sering kita lakukan. Tapi apa harus disiarkan di depan publik?” ucap Robert Jobson.

Robert Jobson menilai seharusnya Pangeran Harry berbicara secara pribadi dengan sang ayah.

Baca Juga: Joe Biden Ungkap Solusi Terjitu Jika Ingin Konflik Antara Palestina dan Israel Berakhir, Apakah Itu?

Dan bukannya menyiarkan kejelekan Pangeran Charles di depan publik.

“Masalah ada di antara kalian berdua dan bukannya di antara kalian berdua dan 50 juta penonton lainnya,” sambung Robert Jobson.

Dilansir dari PR Tasikmalaya dalam artikel "Pengamat Ahli Nilai Hubungan Pangeran Harry dan Pangeran Charles Makin Memburuk", saat ini, Robert Jobson masih menunggu akan sejauh mana Pangeran Charles menjatuhkan martabat ayahnya, Pangeran Charles, di depan umum.

Baca Juga: Tak Hanya Dikecam Berbagai Negara, 5 Selebriti Dunia Ini Juga Kutuk Tindakan Kekerasan Israel ke Palestina!

Robert Jobson juga masih penasaran akan bagaimana akhir dari hubungan Pangeran Harry dan Pangeran Charles yang makin hari makin memburuk ini.***(Catharina Griselda/PR Tasikmalaya)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler